The study aims to identify factors for environmental education in non-formal education at coastal community, based on resilience and social-ecological systems as well as having the characteristics of marine until May-October 2014. This study used a qualitative approach, were involved in depth interview for key informant. This research was conducted in the coastal areas Cipatujah, Tasikmalaya regency of West Java Province. The results showed that the identification of factors that influence the construction of models of environmental education in the implementation of non-formal education in coastal communities are factors : (1) Strategy and Policy of Non -Formal PLH namely the carrying capacity of infrastructure and resources with the supporters as well as human resources sufficient education; (2) Carrying Capacity of Natural Resources and Environment Coastal Communities, namely the integration of ecological, sector integration and stakeholder alignment; (3) Cipatujah coastal communities need for infrastructure Grey mechanism involving roads, bridges, social infrastructure such as schools, health centers; and Blue infrastructure concerning infrastructure directly related to fishing activities such as fish auctions, boat docks, and shipbuilding. And lastly, (4) Efforts to develop and strengthen environmental education system in dire need of research location; based data systems business potential of marine and review of the supply side and demand side..
Tujuan kegiatan ini 1). Memberikan pemahaman yang benar tentang jenis-jenis bencana, tempat penyelamatan diri ketika terjadi bencana. 2) Melakukan simulasi penyelamatan diri ketika terjadi bencana. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa di 3 sekolah yang memiliki resiko tinggi yaitu SD 1,2 dan 3 Sawarna Kecamatan Bayah Kab. Lebak Banten. Jumlah peserta 35 siswa terdiri dari 20 siswi dan 15 siswa. Metode pelaksanaan dibagi menjadi 3, yaitu penyampaian materi, permainan, dan simulasi. Penyampaian materi meliputi: penayangan video, memberikan kuis. Penayangan video berisi pengenalan jenis bencana yang ada yaitu: gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, angin puting beliung/topan, kebakaran, gunung meletus. Materi berikutnya tayangan berupa lokasi-lokasi yang aman ketika bencana tersebut terjadi. Video menggambarkan lokasi mana yang harus dituju dan dihindari. Setelah ditayangkan video kemudian dilakukan evaluasi sejauh mana pemahaman tentang bencana lingkungan yang mengancam. Permainan dilakukan dengan mengklasifikasikan jenis bencana. Kegiatan terakhir yaitu simulasi ketika terjadi gempa dengan menggunakan nyanyian dan peragaan. Secara umum dari hasil evaluasi dan hasil simulasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Peserta dapat memahami jenis bencana, bencana yang mungkin terjadi dilingkungannya, dapat memahami tempat yang dituju ketika terjadi gempa maupun tsunami. Peserta dapat mengikuti simulasi dengan sambil bernyanyi. Harapannya setelah mendapatkan pemahaman yang benar dapat ditularkan kepada teman-temannya yang lain, maupun keluarga dan masyarakat pada umumnya. Perlu adanya sosialisasi yang lebih luas kepada siswa-siswa yang lain mengingat bahaya tsunami yang mengancam di tiga sekolah. Sosialiasai berupa penempelan poster/gambar tentang jenis bahaya dan usaha untuk mnyelematkan diri jika terjadi bencana.
We investigate the suitable model to carry out environmental engineering primarily in aspects of social resilience and tourism in Plajan Village Jepara Central Java. Using a mixed method, this study shows that social and tourism resilience can be developed by involving stakeholders in the village consisting of communities, entrepreneurs and local governments, as well as academic groups; these forces are communities that work together synergistically and coordinative. “The necessary conditions” for local environmental engineering towards social and tourism resilience in a sustainable manner is the need for village infrastructure, especially for tourist sites or spots that are still lacking in information. This infrastructure can be divided into two things: “gray infrastructure” and “blue infrastructure”. Gray infrastructure is public infrastructure that can disrupt community activities and tourism, such as roads, bridges, social infrastructure, while Blue infrastructure is directly related to local environments such as protected forests and water resources.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah Infografis Pengembangan Konsep Esensial Geografi praktis dan efektif untuk Pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama”. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, dokumentasi dan wawancara serta penilaian dari guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang Konsep Esensial Geografi dalam silabus mata pelajaran IPS. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan yaitu mengembangkan produk infografis konsep esensial geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infografis tentang Konsep Esensial Geografi yang berpedoman pada KD 3.1 dan KD 4.1 mata pelajaran IPS kurikulum 2013 untuk kelas VII, VIII, dan IX dengan tema-tema. Pada kelas VII, bertema Dataran Tinggi Dieng dan Aktivitas Masyarakat di Sekitarnya. Pada kelas VIII, bertema Perubahan Spasial dan Interaksi Indonesia dengan Negara-Negara ASEAN. Pada kelas IX, bertema Perubahan Spasial dan Interaksi dengan Negara-Negara ASIA. Dengan demikian, penggunaan infografis dalam pengembangan materi pelajaran IPS tentang Konsep Esensial Geografi bagi guru sangat penting, praktis, dan efektif pada Sekolah Menengah Pertama.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.