Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan agar para guru mampu mengelola obat yang tepat dan benar di UKS sekolah-sekolah Muhammadiyah Wilayah DKI Jakarta. Adapun manfaat dari pengabdian ini agar dapat meningkatkan derajat kualitas kesehatan di lingkungan sekolah. Target yang dicapai adalah peningkatan pemahamam para guru penanggung jawab UKS SD, SMP, SMA wilayah PWM DKI Jakarta dengan cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang Obat (DAGUSIBU) sehingga dapat meningkatkan derajat kualitas kesehatan di lingkungan sekolah tersebut Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan cara yang sederhana yakni dengan metode ceramah (pemberian materi) dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Dengan mengucapkan bismillahirrahmaanirrahiim, kami tim pengabdian masyarakat mengharapkan doa restu agar niat kami dalam pengabdian masyarakat mendapat persetujuan, kelancaran dan kemudahan dalam upaya peningakatan pengetahuan dan pemahamam para guru penganggung jawab UKS SD, SMP, SMA wilayah PWM DKI Jakarta.
Biji Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemia. Pada penelitian ini bertujuan menguji ekstrak etanol 70% biji nangka dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai penurun kadar gula darah tikus diabetes gestasional yang diinduksi streptozotocin. Hewan uji tikus betina bunting galur Sprague dawley dibagi 6 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif) diberi metformin dosis 51.37 mg/kgBB, kelompok IV (Dosis Uji 100 mg/kgBB), kelompok V (Dosis Uji 200 mg/kgBB) dan kelompok VI (Dosis Uji 400 mg/kgBB), kelompok IV,V dan VI diberi sediaan uji biji buah nangka secara oral. Tikus diinduksi terlebih dahulu dengan streptozotocin agar tikus mengalami hiperglikemia, kemudian diberi perlakuan sediaan uji selama 14 hari. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-14, untuk menghitung kadar glukosa darah menggunakan fotometer klinikal. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan antar kelompok perlakuan. Semua kelompok sediaan uji ekstrak biji buah nangka memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah terhadap tikus diabetes gestasional. Hasil uji Tukey penurunan kadar glukosa darah menunjukan kelompok uji sediaan biji nangka dosis 400 mg/kg BB sebanding dengan kelompok positif yang diberikan Metformin 51.37 mg/kgBB.
Hiperurisemia adalah kondisi peningkatan kadar asam urat di atas normal sehingga dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di jaringan. Xantin oksidase merupakan enzim yang berperan dalam mengkatalisis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan asam urat. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) secara tradisional digunakan secara empiris untuk menurunkan asam urat. Kayu secang memiliki kandungan antara lain brazilin, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat kayu secang terhadap penghambatan enzim xantin oksidase. Pengujian penghambatan dilakukan dengan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 570 nm. Hasil inhibisi dari pengujian yang didapatkan pada allopurinol adalah IC50 sebesar 2,2095 μg/ml, sedangkan pada fraksi n-heksan dan etil asetat kayu secang secara berturut-turut didapatkan IC50 sebesar 51.331,32 μg/ml, dan 9.236 μg/ml. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat kayu secang lebih berpotensi menghambat xantin oksidase dalam menurunkan kadar asam urat pada hiperurisemia dibandingkan fraksi n-heksan.
BACKGROUND: Jackfruit Seeds (Artocarpus heterophyllus L.) are plants that are thought to be able to reduce blood sugar levels. AIM: The purpose of this study was to prove the activity of jackfruit seeds in reducing blood glucose levels in gestational diabetic rats induced by streptozotocin and in silico study virtual screening through molecular docking to find out the compounds in jackfruit seeds that have interaction with sulfonylurea receptors. METHODS: The animals used in this study were Sprague Dawley strain pregnant female rats which were divided into six groups, namely the normal control group, negative control, positive control, various dose groups (100 mg/kg BW, 200 mg/kg BW, 400 mg/kg BW). After the rat was pregnant, the rats were induced first with streptozotocin so that the rats had hyperglycemia. Blood glucose levels were measured on the 14th day after treatment. The data obtained were statistically tested by one-way ANOVA test followed by the HSD Tukey test. Virtual screening was done using PLANTS 1.2 software. RESULTS: The results showed that all groups of ethanol extract 70% of jackfruit seeds could reduce blood glucose levels. The biggest decrease in blood glucose levels occurred at dose 3 with a dose of 400 mg/kg BW which was 61.73%, comparable to positive control glibenclamide. The results of virtual screening with molecular docking showed that betacarotene epoxide compounds have better affinity than glibenclamide as a comparative compound. CONCLUSION: It can be concluded that jackfruit seeds beta-carotene epoxide has the potential to reduce blood sugar levels by inducing insulin secretion.
AbstrakDaun jambu biji (Psidium guajava Linn.) dapat digunakan sebagai sitotoksik. Penelitian sebelumnya telah dibuktikan bahwa daun jambu biji mengandung kuersetin dengan kadar 61,71% dan berpotensi sebagai sitotoksik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% dari daun jambu biji terhadap sel kanker T47D. Metode yang digunakan yaitu dengan perhitungan langsung (viable cell count) sehingga diketahui nilai LC 50 . Penelitian ini menggunakan larutan uji dengan 6 konsentrasi yaitu 130,62; 67,98; 35,98; 18,43; 9,56 & 5 µg/ml. Nilai LC 50 yang diperoleh dari ekstrak etanol 70% dari daun jambu biji tersebut adalah sebesar 27,54 µg/ml. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel T47D. AbstractGuava leaves are used as a cytotoxic. Previous research has demonstrated that guava leaves contained 61.71% of quersetin and has potential as an cytotoxic. The aim of this study was to determine the cytotoxic activity of 70% ethanol extract of guava leaves against cancer cells T47D. The method used direct counting (viable cell count) to obtained LC 50 value. This study used a test solution with six concentrations that were 130.62; 67.98; 35.98; 18.43; 9.56 and 5 µg/ml. The LC 50 value from the 70% ethanol extract of guava leaves was 27.54 µg/ml. The results suggested the extract of guava leaves has cytotoxic activity against T47D cells
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.