Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh minat dan motivasi usaha terhadap keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan populasi yang tidak diketahui. Sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling berjumlah 125 responden. Temuan penelitian dibuktikan dengan melakukan analisis regresi linier berganda yaitu Y = α +β1X1 + β2X2 + e. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan SPSS versi 16 dan hasilnya menunjukkan bahwa minat usaha secara parsial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Namun motivasi usaha secara parsial justru tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Sedangkan minat usaha dan motivasi usaha secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha. Koefesien determinasi (R2) yang diperoleh hanya sebesar 0,04 yang artinya hanya 4% keberhasilan usaha dipengaruhi oleh minat dan motivasi usahanya. Sedangkan sisanya sebesar 96%, keberhasilan usaha dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari variabel penelitian ini.
ABSTRAK Konsep pertanian ramah lingkungan adalah konsep pertanian yang mengedepankan keamanan seluruh komponen yang ada pada lingkungan ekosistem serta dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahan yang relatif murah dan peralatan yang relatif sederhana tanpa meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan. Di Indonesia Keanekaragaman jenis tanaman yang berpotensi sebagai bahan pestisida nabati sangat tinggi, namun sampai saat ini pemanfaatannya sebagai bahan untuk mengendalikan hama belum optimal karena minimnya sosialisasi pemanfaatan pestisida nabati dalam pengendalian hama dan penyakit kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian merupakan kegiatan melatih petani untuk dapat membuat pestisida nabati, mitra kegiatan adalah kelompok tani Tunas Harapan yang berada di Desa Rantau Panjang, Aceh Tamiang. Dalam pelatihan tim PKM menggunakan daun pepaya dan daun mimba yang diolah dengan sederhana menjadi pestisida nabati. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk : (1) Diskusi dan tanya jawab, (2) Praktik pembuatan pestisida nabati dengan melibatkan peserta secara aktif, (3) Aplikasi pemberian pestisida kepada tumbuhan (4) Pemberian sarana dalam pengaplikasian pembuatan pestisida nabati. Tujuan kegiatan ini adalah petani sebagai mitra mampu membuat pestisida nabati sebagai alternatif pengganti pestisida sintetis untuk membasmi hama. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, lima dari dua puluh petani yang konsisten mempraktikkan pembuatan pestisida nabati dari daun papaya dan mimba, sedangkan sisanya masih mengandalkan pestisida sintetis. Kata kunci : Inovasi, Pestisida, Hama, Penyakit tanaman
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.