Discharge planning atau perencanaan pulang bertujuan untuk menjaga kesinambungan perawatan di rumah setelah pasien dipulangkan. Perencanaan pemulangan yang efektif dapat memastikan bahwa pasien dan keluarga menerima perawatan yang aman dan realistis setelah keluar dari rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini ada untuk mengetahui pengaruh discharge planning terhadap kesiapan pulang dengan batu ginjal di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian ini menggunakan desain pra experiment dengan one group pretest and posttest design. Sampel sebanyak 30 orang dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini hanya dilakukan perlakuan pada satu kelompok. Efektifitas perlakuan dinilai dengan cara membandingkan post test dan pre test. Hasil penelitian ini didapatkan p=0,001 < 0,05 dengan nilai mean post test > pre test yaitu 159,70 > 129,50 dengan selisih 30,2, nilai maksimum post test > pre test yaitu 176 > 149 dengan selisih 27, dan nilai minimum post test > pre test yaitu 138 > 109 dengan selisih 29. Discharge planning dapat meningkatkan skor kesiapan pulang pasien dengan batu ginjal di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Sehingga diharapkan pelaksanaan discharge planning terus berjalan dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal, terstruktur, dan aplikatif sehingga memberikan manfaat dalam mempertahankan kontinuitas perawatan lanjutan bagi pasien terutama dengan kondisi kronis maupun yang membutuhkan perawatan paliatif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.