Abstract. The purpose of this study was to determine how the experience and skills of auditors affect the identification of fraudulent financial reporting. In this study, fraud detection is not seen from the criminal's point of view, but from the perspective of the experience and skills of the auditor. It is the purpose of this study to find out how well auditors can find fraudulent activity on financial statements. Descriptive research using the quantitative methodology used in this study. The research sample consisted of 37 participants, all of whom worked at a Bandung- based Public Accounting Firm. Purposive sampling was used to collect the main data of this study, which were obtained through a questionnaire. Multiple linear regression analysis for hypothesis testing used the SPSS version 26 statistical tool. A positive correlation was found between the identification of financial statement fraud and the expertise and experience of the auditors, as indicated by the tests performed. Further studies should sample more public accounting firms and include more important factors, particularly independent variables, to obtain additional value variations that have an impact on the detection of financial statement fraud. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman dan keterampilan auditor mempengaruhi identifikasi kecurangan pelaporan keuangan. Dalam penelitian ini, pendeteksian kecurangan tidak dilihat dari sudut pandang penjahat, melainkan dari perspektif pengalaman dan keterampilan auditor. Ini adalah tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa baik auditor dapat menemukan aktivitas penipuan pada laporan keuangan. Penelitian deskriptif menggunakan metodologi kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 37 partisipan yang semuanya bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berbasis di Bandung. Purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan data utama penelitian ini, yang diperoleh melalui kuesioner. Analisis regresi linier berganda untuk pengujian hipotesis menggunakan alat statistik SPSS versi 26. Sebuah korelasi positif ditemukan antara identifikasi penipuan laporan keuangan dan keahlian dan pengalaman auditor, seperti yang ditunjukkan oleh tes yang dilakukan. Studi lebih lanjut harus mengambil sampel lebih banyak kantor akuntan publik dan memasukkan faktor-faktor yang lebih penting, khususnya variabel independen, untuk memperoleh variasi nilai tambahan yang berdampak pada pendeteksian kecurangan laporan keuangan.
Abstract. This study aims to examine the influence of female directors on the quality of financial statements, and add audit committee effectiveness as moderating variables. The research objects used in this study were female directors, the audit committee’s effectiveness, and the quality of financial reports. The subjects in this study were manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research method used is verification with a quantitative approach. This study uses secondary data with a sample of 91 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2016-2020 observation period or 455 observational data. Hypothesis testing in this study used multiple linier regression analysis and moderating regression analysis. The test results show that female directors significantly affect the quality of financial reports. The increasing number of female directors will improve the quality of good financial reports. The audit committee’s effectiveness has a significant effect on the quality of financial statements. Increasing the audit committee’s effectiveness will improve the quality of good financial reports. In addition, this study also shows that the audit committee’s effectiveness as a moderating variable can strengthen the influence of female directors on the quality of financial reports. It is recommended for further research to be able to research in other sectors or increase the period of the research. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh direksi wanita terhadap kualitas laporan keuangan yang dimoderasi oleh efektivitas komite audit. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah direksi wanita, efektivitas komite audit, dan kualitas laporan keuangan. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang di gunakan adalah verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan sampel sebanyak 91 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk rentang waktu pengamatan 2016-2020 atau 455 data pengamatan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi pemoderasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa direksi wanita berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Semakin meningkat direksi wanita maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan yang baik. Efektivitas komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Meningkatnya efektivitas komite audit maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan yang baik. Selain itu, dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa efektivitas komite audit sebagai variabel pemoderasi dapat memperkuat pengaruh antara direksi wanita terhadap kualitas laporan keuangan. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti pada sektor lain atau menambah rentang waktu pengamatan.
Abstract. This study aims to test how influential Technical Factors are on Stock Returns During the Covid-19 Pandemic in Case Studies on Manufacturing Companies Listed on the LQ-45 Stock Index for the August-January 2020/2021 Period. This test tests daily stock returns. In this study, the objects used were manufacturing companies registered with manufacturing companies listed on the LQ-45 Stock Index for the 2020-2021 period. The population used in this study was 45 companies listed on the LQ-45 Stock Index for the 2020-2021 period, but 15 of them were selected as manufacturing companies. The tests used are descriptive analysis of variables, verifiable analysis consisting of classical assumption tests (normality, heteroskedasticity, autocorrelation and multicollinearity), chow test, hausmann test, lagrange multiplier test, fixed effect model selection, common effect, random effect, coefficient of determination and hypothesis testing. With purposive sampling techniques and data analysis using paired t-statistical tests. Based on the predetermined population criteria, there are 15 companies. The results of this study show that if you look at prob. shows a value of 0.0032 < 0.05 (less than the significance level of 5%), meaning that Ho is rejected. It can be concluded that the T test shows if Ho is rejected and Ha is accepted which means that the Technical Factor has a partial effect on Stock Returns. Based on the calculations above, it can be concluded that the contribution of the influence of Technical Factors is 0.605369 or 60.53%. Based on the equation above, the magnitude of the constant is 0.103265 This shows that if the independent variable, namely the Technical Factor, is worth 0, then the Stock Return value is 0.103265. The coefficient value of the Technical Factor is 0.200369 and has a positive sign. This shows that every 1% increase in Technical Factor, the Value of Stock Return will increase by 0.200369. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Return Saham Pada Masa Pandemi Covid 19 dalam Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Indeks Saham LQ-45 Periode Agustus-Januari 2020/2021. Pengujian ini menguji return saham harian. Pada penelitian ini objek yang dipakai merupakan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham LQ-45 Periode 2020-2021. Populasi yang dipakai dipenelitian ini adalah 45 perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham LQ-45 Periode 2020-2021, namun 15 diantaranya yang terpilih sebagai perusahaan manufaktur. Pengujian yang digunakanan adalah analisis deskriptif variable, analisis verifikatif yang terdiri dari uji asumsi klasik (normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan multikolinieritas), uji chow, uji hausmann, uji lagrange multiplier, pemilihan model fixed effect, common effect, random effect, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis. dengan teknik purposive sampling dan analisis data menggunakan uji paired t-statistik. Berdasarkan kriteria populasi yang telah ditentukan terdapat 15 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jika dilihat prob. menunjukan nilai sebesar 0.0032 < 0.05 (lebih kecil dari taraf signifikansi 5%), artinya Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa uji T menunjukan jika Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa Faktor Teknikal berpengaruh secara parsial terhadap Return Saham. Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi pengaruh Faktor Teknikal sebesar 0.605369 atau 60.53%. Berdasarkan persamaan di atas, besarnya konstanta yaitu 0.103265 Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel independen yakni Faktor Teknikal bernilai 0, maka nilai Return Saham adalah 0.103265. Nilai koefisien dari Faktor Teknikal sebesar 0.200369 dan bertanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Faktor Teknikal sebesar 1% maka nilai Return Saham akan meningkat sebesar 0.200369.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.