Rumah pintar merupakan inovasi Internet of Thing (IOT), Dimana semua benda atau perabotan rumah sehari-hari yang akrab dengan masyarakat “dioptimalkan” karena integrasi teknologi dalam bentuk chip serba bisanya,Dalam hal smart home,internetof thing akan hadir dalam rupa barang-barang yang bisa di temui di rumah orang kebanyakan. Aplikasi dari system smart home berbasis (IoT) Internet Of Thing ini menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai microcontroller dan aplikasi android Blynk sebagai alat pengendali ataupun monitoring. System ini terdiri dari pengendali lampu, Moitoring sensor suhu , pendeteksi pergerakan di suatu ruangan, dan pendeteksi kebocoran gas. Terdapat tiga sensor yang digunakan yaitu sensor PIR untuk mendeteksi adanya pergerakan, sensor MQ2 untuk mendeteksi adanya kebocoran gas, Dan sensor LM35 untuk monitoring suhu. Selain itu dalam rancangan sistem ini juga memakai relay yang digunakan sebagai penghubung lampu dengan system. Dari hasil pengujian dan analisa pengendalian peralatan elektronik pada smart home ini beroprasi sesuai perintah yang di berikan. Adapun beberapa uji coba yang di lakukan adalah uji coba jarak terjauh menghidupkan lampu dan jarak terjauhnya adalah 35 meter, Untuk jarak terjauh deteksi sensor PIR adalah 8 meter, dan untuk jarak terjauh sensor MQ2 5 meter, percobaan penghitung tegangan relay dengan lampu saat lampu keaadaan hidup dan mati, Dan sensor PIR saat mendeteksi pergerakan dan tidak. Selama system terkoneksi dengan jaringan internet secara stabil dan continue tidak akan terjadi kendala pada system smart home berbasis IoT (Internet Of Things)
IoT (Internet of Thing) adalah konsep yang bertujuan untuk memanfaatkan konektivitas internet yang terhubung secara terus menrus, terdapat beberapa kemampuan IoT diantaranya berbagi data, remote control dan seterusnya. Salah satu kegunaan yang dapat dilakukan adalah untuk tujuan keamanan, seperti untuk safety riding yaitu Helm Cerdas. Munculnya kasus pencurian dan perampokan sepeda motor mengharuskan si pemilik kendaraan untuk lebih berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan mereka. Banyak yang telah dilakukan untuk mencegah pencurian dan perampokan motor misalnya menggunakan banyak kunci ganda dan memasang alrm di kendaraannya tapi sayangnya beberapa diantara metode tersebut tidak bisa sepenuhnya mengatasi maraknya pencurian dan perampokan yang terjadi pada saat ini. Selain itu, kesadaran akan sipengendara sepeda motor pada penggunaan helm saat ini sangatlah minim akan sangat berdampak fatal apabila sipengendara terlibat dalam kecelakaan tinggi tanpa menggunakan helm. Skripsi ini mengusulkan solusi dengan mengembangkan helm cerdas yaitu dengan menyediakan fasilitas dan peralatan untuk mengantisipasi kejahatan saat berkendara. Selain itu helm pintar ini akan mengirimkan pesan apabila terjadi perampokan dan langsung mengirimkan letak posisi si pengendara. Helm ini terintegrasi dengan mesin sepeda motor jadi mesin motor akan mati apabila jauh dari helm tersebut dan motor tidak akan bisa menyala apabila helm tidak digunakan. Helm Cerdas ini dirancangan berdasarkan IoT dengan menggunakan modul Wireless untuk menghubungkan dengan mesin sepeda motor, modul GSM untuk sistem alarm dan pemberitahuan, dan modul GPS untuk menentukan letak posisi yang terintegrasi dengan Google Maps.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.