Tujuan Penelitian – Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap keputusan manajemen perbankan dalam operasional bank yang mengandung risiko dan dinamika perbankan dalam menyalurkan kredit.Desain/Metodologi/Pendekatan – Variable Corporate Governance diukur menggunakan indicator rapat direksi, gaji dan remunerasi, komite remunerasi, komite nominasi, komite audit dan dewan direksi. Variable risk-taking diukur menggunakan indicator non-performance loan dan z-score. Variable business dynamic diukur menggunakan indicator fee-based income dan loan to deposit ratio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Partial Least Squares untuk membantu analisis hubungan antara variable dan indikatornya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan laporan tahunan 2016.Temuan – Hasil pengujian mendapatkan adanya pengaruh positif dan signifikan tingginya indek GCG terhadap keputusan operasional mengandung risiko dan pengaruh tidak signifikan terhadap dinamika bisnis bank terutama terkait dengan keputusan pemberian kredit dan menentukan penyaluran berbasis bunga ataupun non bunga. Keberadaan komite audit, komite remunerasi, besaran gaji dan remunerasi direksi sangat menentukan arah kebijakan perbankanKeterbatasan Penelitian – Penelitian memfokuskan pada kajian mengenai tata kelola, manajemen risiko, dan dinamika bisnis bank.Originality/Value: - Keterbatasan penelitian ini adalah hanya terbatas pada perbankan konvensional, tahun pengambilan sampel dan masih sedikitnya indicator untuk variable risk-taking dan dinamika bisnis.
Tujuan penelitian – This study has two main objectives; first, to investigate the implementation of SAK-ETAP based financial statements on cooperatives, second, to observe the constraints faced by cooperatives in implementing SAK-ETAP in the preparation of financial statements.Desain/Metodologi/Pendekatan – The analytical technique used in this research is qualitative which is descriptive comparative, means comparing the accounting treatment applied by the cooperatives with SAK-ETAP.Temuan – The results of this study indicate that SAK-ETAP has not been fully implemented in the preparation of the financial statements, from the 33 cooperatives as objects of this research, only 3 cooperatives have prepared the comprehensive financial statements.Keterbatasan penelitian – Tuliskan secara singkat apa yang menjadi keterbatasan pada penelitian ini, ini yang dapat menjadi pintu masuk penelitian berikutnya.Originality/value – The constraints faced by cooperatives are caused by limited human resources and lack understanding of the implementation of SAK-ETAP
The study aims to examine the association of firms characteristics comprise of firm age, firm size, leverage, and profitability to earnings management (EM). The data is collected from listed Singaporean corporation in Singapore stock exchange (SGX) in the period of 2017 and 2018. Purposive sampling and panel data regression were employed as the sampling and analysis method, respectively. Our results are based on a large sample of 852 firm-year observations. The results show that firm age and firm size significantly affected EM, meanwhile, leverage and profitability indicate insignificant effects to EM. In addition, these results provide information to investors and potential investors regarding future investment decisions.
Abstrak: Pandemi Covid 19: Peran Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance (GCG) terhadap kinerja keuangan sektor perbankan yang diproksikan dengan return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) pada saat wabah Covid 19 merebak di tahun 2020. GCG diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit dan komisaris independen. Sampel penelitian ini terdiri dari 30 perusahaan perbankan yang seluruhnya terdiri dari perbankan konvensional. Data diperoleh dari data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang diakses melalui database resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan di tahun 2020, sehingga data yang diobservasi merupakan data cross section. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan data diolah menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proksi dari GCG yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit dan komisaris independen secara tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA maupun ROE. Hasil ini memberi arti bahwa GCG tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan pada masa pandemi Covid 19. Manajemen maupun pemerintah perlu membuat kebijakan yang efektif dan efisien terkait tata kelola perusahaan sektor perbankan dalam mengatasi kemerosotan kinerja yang diakibatkan oleh ketidakpastian ekonomi maupun lingkungan, seperti wabah Covid 19.Kata kunci: Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan Perbankan, Pandemi Covid 19, ROA, ROEAbstract: Covid 19 Pandemic: The Role of Good Corporate Governance on Banking Performance. This study aims to investigate the effect of good corporate governance (GCG) on the financial performance of the banking sector which measured by return on assets (ROA) and return on equity (ROE) during the Covid 19 outbreak in 2020. GCG is proxied by managerial ownership, institutional ownership, audit committees and independent commissioners. Further, the data is obtained from the official database of Indonesia Stock Exchange (IDX) which consists of 30 conventional banks as samples. The sampling and analysis method are purposive sampling and cross sectonal-multiple regression, respectively. The results show that all proxies of GCG, namely managerial ownership, institutional ownership, audit committee and independent commissioners partially have no significant effect on ROA and ROE. This result implies that GCG does not have a significant influence on banking financial performance during the Covid 19 pandemic. Management and government have to elaborate effective and efficient policies related to corporate governance in banking industries in regard to overcome financial distress which caused by economic and environmental uncertainties, such as the Covid 19 pandemic.Keywords: Good Corporate Governance, Banking Financial Performance, Covid 19 Pandemic, ROA, ROE
Kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya kekhususan audit dalam bentuk pelatihan praktik kerja auditor yang dihubungkan dengan indikator-indikator dari kualitas audit. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan membuka wawasan, disamping teori yang telah diperoleh di dalam kurikulum dan materi perkuliahan, sehingga mahasiswa memahami alur dalam proses kerja audit yang terjadi di lapangan. Metode presentasi dan pendampingan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Materi pelatihan dan praktik audit dilaksanakan oleh tim pengabdian serta praktisi audit (auditor) dari KAP yang berafiliasi dengan KAP big four menggunakan aplikasi virtual meetings yaitu zoom. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa setelah diberikan pelatihan yang berkaitan dengan profesi akuntan, praktik kerja audit dan kualitas audit, mahasiswa mampu mengisi lembar aktivitas berupa kasus yang menjadi tolok ukur peningkatan pengetahuan mahasiswa akan praktik kerja audit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.