Kualitas tidur yang buruk pada pekerja dapat menyebabkan kinerja berkurang, tidak konsentrasi, gangguan kesehatan baik fisik dan mental serta menurunkan kualitas hidup Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pekerja Work From Home, yang dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Sampel pada penelitian sebanyak 87 responden yang diambil dengan Teknik sampling purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner melalui google form yang terkait variabel terkait yaitu usia, jenis kelamin, stres, kelelahan, konsumsi kafein, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, riwayat penyakit dan screen time. Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa usia (p : 0,017; POR : 1,357 ) , kelelahan (p : 0,002; POR : 1,500), dan konsumsi kafein (p : 0,048; POR : 1,409) merupakan penyebab kualitas tidur yang buruk pada pekerja yang bekerja dari rumah. raga. Disarankan agar instansi perlu meninjau prosedur kerja, mengadakan pelatihan mengenai kelelahan, senam online bersama, penerapan peregangan, 20-20-20 dan juga aktivitas berkedip pada mata agar tidak menjadi kering.
Tanggal Penerimaan: 14 Mei 2022 ABSTRAK Perilaku tidak aman merupakan kesalahan manusia dalam suatu pengambilan sikap dan tindakan. Perilaku tidak aman dipengaruhi oleh faktor predisposisi (pengetahuan, sikap dan motivasi), faktor pemungkin (ketersediaan APD dan peraturan perusahaan) dan faktor penguat (pengawasan dan rekan kerja). Hasil observasi pada bulan september di lapangan yang dilakukan pada pekerja bekisting PT Beton Konstruksi Wijaksana, ditemukan 9 perilaku tidak aman (unsafe action) yang dilakukan oleh karyawan, prilaku tidak aman tersebut meliputi tidak menggunakan APD dan bercanda selama bekerja di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengawasan dengan perilaku tidak aman pada pekerja bekisting PT Beton Konstruksi Wijaksana tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 responden. Hasil penelitian uji Chi Square didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tidak aman pada pekerja yang ada di departemen operasional bekisting PT. Beton Konstruksi Wijaksana dengan P value 0,000 dan ada hubungan antara pengawasan dengan prilaku tidak aman pada pekerja di PT. Beton Konstruksi Wijaksana dengan P value 0,000. Diharapkan Perusahaan dapat segera melakukan evaluasi program K3 yang telah dibuat dan memberikan pelatihan khusus mengenai fungsi dan cara penggunaan APD kepada seluruh karyawan mengingat pentingnya penggunaan APD dalam pekerjaan bekisting.
Tingginya kasus wabah Covid 19 pada anak-anak menyebabkan mereka melanjutkan pendidikan mereka dengan belajar online atau disebut pembelajaran jarak jauh (PJJ). PJJ dapat mengakibatkan siswa/i mengalami risiko ergonomi berupa keluhan muskuloskeletal, kelelahan mata, stres. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait risiko ergonomi yang ada ketika belajar secara daring. Penyuluhan dilaksanakan melalui zoom meeting, dengan durasi ± 50 menit. Media penyuluhan menggunakan power point dan video mengenai peregangan. Sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan tes awal dan tes akhir melalui google form untuk mengukur pengetahuan dasar siswa/i mengenai ergonomi. Hasilnya, siswa mengetahui penyebab keluhan otot rangka adalah pengaturan sarana belajar tidak ergonomis (dari 52,3% menjadi 61,9%), mengetahui ilmu yang mempelajari kesesuaian antara lingkungan, sarana dan prasarana kerja dengan manusia disebut ergonomi (dari 76,2% menjadi 76,2%), mengetahui bahwa 20-20-20 memiliki pengertian setelah menggunakan laptop atau komputer selama 20 menit, agar memandang objek dengan kejauhan 20 kaki selama 20 detik (dari 61,9% menjadi 95,2%), mengetahui sesudah menggunakan laptop/komputer selama belajar, melakukan istirahat selama 15 menit (dari 52,3% menjadi 76,2%) dan sikap duduk belajar yang benar adalah gambar 2 (dari 90,5% menjadi 76,2%).Berdasarkan hal ini maka disimpulkan ada peningkatan pengetahuan mereka tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang ergonomis.
Pandemi covid 19 yang terjadi di seluruh negara di dunia memiliki dampak terhadap penurunan perekonomian di hampir seluruh negara. Semua sektor industri mengalami kesulitan untuk tetap bertahan dan sektor yang paling terpengaruh adalah industri UMKM. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswan dan karyawan terkait business continuity plan (BCP) untuk covid 19 dan persiapan new normal di perusahaan. Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan sosialisasi via daring menggunakan zoom meeting. Evaluasi kegiatan ini menggunkan model evaluasi dari Kirkpatrick untuk level 1 dan level 2, didapatkan kepuasan peserta kegiatan mencapai 98, 7% dan hasil pemahaman peserta sangat baik yang dibuktikan dengan nilai test peserta sebesar 55,5% meraih angka sempurna dan tidak ada nilai dibawah 6. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan karyawan sehingga dapat mengimplementasikan ilmunya untuk memberdayakan UMKM disekitar mereka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.