Kondisi sosial ekonomi, budaya dan demografi masyarakat di Desa Mangkalapi sebagai wilayah binaan dari PT TIA serta sikap masyarakat terhadap program CSR PT TIA di Desa Mangkalapi. Kondisi demografi, sosial, ekonomi masyarakat, telah mengalami perubahan, Pengaruh pertambangan PT Tunas Inti Abadi terhadap system kepemimpinan yang ada di Desa Mangalapi yang berpengaruh baik terhadap kepeimpinan pemerintah desa karena banyak membantu terhadappembangunan perekonomian infrastruktur. Beragamnya mata pencaharian masyarakat mangkalapi secara langsung meningkatkan pendapatan rumah tangga. Peningkatan ini terjadi karna ada programprogram pemberdayaan dan bantuan yang diberikan perusahaan TIA kepada warga mangkalapi. Sikap masyarakat terhadap pilar program CSR yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur, serta budaya dan seni mendapat nilai skala sikap yang baik dan positif. Begitu juga dari semunyapernyataan terhadap empat pilar utama CSR semua pernyataan mendapatkan nilai yang positif yaitu semua pernyataan mendapat nilai skala setuju.Kata kunci: ekonomi, sikap, CSR
Keinginan akan adanya pengelolaan pelaksanaan kegiatan penyuluh pertanian merupakan suatu kewajiban, demi menciptakan sumberdaya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif, dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan produktivitas padi untuk kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan yang diberikan oleh penyuluh pertanian lapangan dalam rangka meningkatkan produktivitas padi, mengetahui produktivitas padi, serta permasalahan yang dihadapi penyuluh pertanian lapangan untuk mendinamiskan program pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan produktivitas padi. Metode yang digunakan pada analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan pertanian yang diberikan oleh penyuluh dilaksanakan penyuluh adalah pembekalan penggunaan bibit unggul yang bersertifikat, teknik budidaya, manfaat sistem tanam jajar legowo, penggunaan pupuk berimbang, pengenalan alat pertanian, pengendalian hama penyakit tanaman secara terpadu, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, dan cetak sawah. Dengan sasaran kunjungan kekelompok tani dengan menggunakan metode kelompok, dan massal serta menggunakan teknik anjangsana, demonstrasi, ceramah, film untuk menyampaikan materi secara langsung. Produktivitas padi di Kecamatan Banua Lawas untuk Desa Hapalah pada sawah rawa lebak diperoleh produktivitas sebesar 5,02 ton/ha, sedangkan Desa Purai pada sawah tadah hujan diperoleh produktivitas sebesar 4,97 ton/ha, sehingga diperoleh rata-rata produktivitas padi di Kecamatan Banua Lawas sebesar 4,99 ton/ha. Permasalahan yang dihadapi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan adalah kurangnya fasilitas penyuluhan, sarana dan prasarana penyuluhan, kurang nya pemahaman petani dan sulitnya untuk mengumpulkan petani/ketersediaan petani untuk meluangkan waktu pertemuan serta hama dan penyakit sulit dikendalikan, kurang nya pemahaman petani dan sulitnya petani untuk menerima teknologi baru. Kata kunci : kegiatan penyuluh pertanian, tingkat produktivitas padi.
Salah satu komoditas pertanian yang telah lama dibudidayakan dan dijadikan sebagai mata pencaharian utama di Kabupaten Barito Kuala adalah usaha tani padi. Berkaitan dengan potensi sebagai mata pencaharian yang dapat diandalkan secara berkelanjutan (sustainable), usaha tani padi tersebut dapat dinilai dengan analisis viabilitas finansial, Ini adalah penilaian pendapatan pertanian beras, yang digunakan untuk membayar semua biaya produksi dan pengeluaran konsumsi petani pada tahun atau periode sebelumnya. Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis biaya total produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi, menganalisis pendapatan bersih petani padi, dan menganalisis viabilitas finansial petani padi di Desa Andaman I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini dilakukan secara survei. Dalam mengambil sampel, metode yang digunakan yaitu acak sederhana (simple random sampling), sebanyak 37 petani padi yang diwawancarai yang digunakan sebagai sampel di Desa Andaman I Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Analisis data yang digunakan adalah biaya tetap, biaya variabel, biaya total produksi, penerimaan, pendapatan bersih, pengeluaran konsumsi serta viabilitas finansial. Penelitian ini menghasilkan bahwa total biaya rata-rata dari usaha tani padi responden sebesar Rp12.297.895,00 per tahun, total penerimaan rata-rata responden petani padi sebesar Rp32.754.392,00 per tahun, total pendapatan responden petani padi sebesar Rp20.456.497,00 tahun, pengeluaran konsumsi rata-rata responden petani padi sebesar Rp25.979.253,00 per tahun, dan viabilitas finansial petani padi sebesar Rp5.522.756,00. Sehingga penilaian viabilitas finansial responden petani padi di Desa Andaman I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala adalah tidak viabel atau TR < K + C (penerimaan (total revenue) kurang dari biaya input / produksi (modal) dan pengeluaran konsumsi (consumption)). Permasalahan yang dihadapi responden petani padi yaitu ketersediaan pupuk yang seringkali mengalami keterlambatan di daerah penelitian, petani kurang leluasa dalam menentukan harga karena telah ditentukan oleh pedagang (pengepul) dan perbedaan tingkat kesuburan dan jarak lahan petani yang jauh sehingga menyebabkan jumlah produksi dan harga di kalangan petani tidak sama rata.
Strategisnya peranan beras menjadikan ketahanan sektor perberasan sangat memengaruhi ketahanan pangan. Kenaikan konsumsi untuk beras seiring dengan kenaikan pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi beras nasional akan berakibat pada peningkatan impor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cadangan beras, kemampuan cadangan beras melalui penggunaan stok hingga habis (coverage days), tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani, serta mengetahui hubungan cadangan beras terhadap ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan proportionate random sampling yaitu suatu teknik sampling yang dilakukan dengan acak berimbang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rata-rata cadangan beras, analisis coverage days, analisis HFIAS dan analisis uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cadangan beras rumah tangga petani sebesar 19.932 kg dengan rata-rata per rumah tangga petani sebesar 398,64 kg/RT/tahun. Kemampuan cadangan beras berdasarkan ketersediaan yang ada adalah 343,9 hari atau 11,46 bulan atau 0,96 tahun. Analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara cadangan beras dan ketahanan pangan pada rumah tangga petani responden dengan (p = 0,000 dan rs = 0,800).Kata kunci: ketahanan pangan, beras, pasang surut, Aluh-Aluh
Sebagian besar dari perempuan di Indonesia berupaya menutupi kekurangan kebutuhan keluarga karena penghasilan suami kecil dan tidak menentu. Oleh karena itu untuk menambah pendapatan maka perempuan pesisir melakukan kegiatan produktif diluar pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga seperti bekerja sebagai buruh upah atau sebagai pemilik usaha di sektor pengolahan hasil ikan. Akan tetapi, pengolahan hasil ikan laut yang dilakukan masih dikelola secara tradisional dan kurangnya pengetahuan perempuan pesisir dalam mengolah hasil laut tersebut membuat usaha yang dilakukan tidak berkembang. Sehingga, perlu adanya pemberdayaan dari pemerintah bagi perempuan pesisir. Pemberdayaan yang dilakukan pemerintah terkadang adanya yang tepat sasaran dan tidak tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan peran pemberdayaan perempuan pesisir dalam pengolahan ikan laut untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu mulai bulan Agustus 2018 sampai bulan Oktober 2018. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kemudian dikaitkan dengan teori yang ada, selain itu penelitian ini juga menggunakan penilaian kriteria sehat usaha. Berdasarkan hasil penelitian bentuk pemberdayaan yang diberikan terdiri dari pelatihan pengolahan hasil perikanan, bantuan permodalan, peralatan produksi, pemasaran/promosi, bimbingan kegiatan administrasi dan pembangunan sentra pengolahan hasil perikanan. Pemberdayaan yang di berikan pemerintah sudah menunjang untuk memberikan perubahan bagi anggota kelompok kearah yang lebih baik agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga, akan tetapi pemberdayaan yang dilakukan masih kurang optimal.Kata kunci: pemberdayaan, perempuan pesisir, sehat usaha, ekonomi keluarga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.