Daun ubikayu merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi cukup lengkap. Selain vitamin dan mineral, daun ubikayu juga mengandung protein tinggi. Namun, karena memiliki kandungan air tinggi daun ubikayu rentan terhadap kerusakan sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Teknologi pengeringan merupakan salah satu metode pengolahan yang dapat meningkatkan umur simpan sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis garam (NaCl dan natrium bikarbonat) dan lama blanching terhadap karakteristik daun ubikayu instan serta menentukan perlakuan untuk menghasilkan daun singkong instan dengan karakteristik terbaik. Hasil penelitian menunjukkan jenis garam dan lama blanching berpengaruh terhadap warna daun kering sebelum dan setelah rehidrasi, tekstur, serta daya rehidrasi. Daun ubikayu instan terbaik diperoleh dari perlakuan penggunaan NaCl 1% dengan lama blanching 15 detik. Karakteristik warna daun sebelum rehidrasi L 47,19; a -4,52; b 8,15 dan setelah rehidrasi L 36,40; a -6,97; b 13,84 dengan daya rehidrasi 760%, tekstur 11,5 g, kadar air 8,38%, kadar abu 8,56%, lemak 5,17%, protein 36,68%, dan karbohidrat 41,21%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa karakteristik daun ubikayu yang dihasilkan tidak berbeda nyata dengan kontrol ditinjau dari parameter proksimat, namun berbeda nyata ditinjau dari parameter kecerahan warna, daya rehidrasi, dan nilai b setelah rehidrasi.
ABSTRAK: Limbah proses biosilika sekam padi memiliki potensi sebagai salah satu alternatif di industri adsorben dikarenakan jumlah yang banyak dan mudah didapat. Hampir 90% dari limbah proses biosilika ini adalah mineral Silikon Dioksida (SiO2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik adsorben dari ampas proses ekstraksi nanobiosilika serbuk dan aplikasinya sebagai bahan penjernihan air limbah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kalsinasi dan impregnasi. Variabel pada proses optimasi adalah temperatur 600°C; 700°C; dan 800°C dan waktu proses, sedangkan pada metode impregnasi ampas sisa ekstraksi biosilika diaktivasi menggunakan katalis ZnCl2, H3PO4, dan KOH pada rasio 1:1 dan 1:2 (w/v). Optimasi sintesis adsorben dari limbah ekstraksi biosilika menghasilkan produk terbaik yang digunakan sebagai penjernih air permukaan yang tercemar. Hasil penelitian ini menunjukkan sintesis adsorben melalui proses impregnasi menghasilkan luas permukaan dan daya serap iodin paling tinggi yaitu 24,32 mg/g dan 1281,65 m 2 /g dengan menggunakan zat pengaktivasi H3PO4. Karakteristik adsorben telah memenuhi persyaratan SNI karbon aktif. Hasil uji aplikasi penjernihan air permukaan tercemar menunjukkan bahwa adsorben pada penelitian ini menurunkan pH air permukaan tercemar hingga 7,62 dimana hal ini sebanding dengan adsorben komersial.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik tepung ubi jalar ungu dan tapioka terbaik untuk membentuk tekstur nugget ikan. Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan yaitu proses pembuatan nugget dan pengujian nugget ikan lele dengan uji Texture Profil Analysis (TPA) menggunakan Texture analyzer meliputi Hardness, Springiness dan Cohesiveness dan pengujian susut masak produk. Nugget ikan lele dengan perbandingan terbaik kemudian dianalisa proksimat meliputi kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, lemak dan kadar protein. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yakni 6 taraf perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tapioka % (b/b) yaitu P0 (0:100), P1(10:90), P2(20:80), P3 (30:70), P4 (40:60) dan P5 (50:50) dan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji barlett dan tukey lalu dilanjutkan dengan uji ANOVA dan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil analisis uji TPA menggunakan Texture analyzer yaitu diperoleh perlakuan terbaik pada perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tapioka (40:60)% berpengaruh nyata terhadap parameter hardness, springiness dan cohesivennes namun tidak berbedanyata pada parameter susut masak dengan nilai hardness 374,13 N, Springiness 10,05 mm dan cohesiveness 1,16 mm serta susut masak produk berkisar 1.39 -1,55 % serta analisis kandungan gizi meliputi kadar air (41,75%), kadar abu (0,27%), kadar protein (9,23%), kadar lemak (9,58%) dan kadar karbohidrat (38,14%). Berdasarkan standar mutu SNI nugget ikan 7758 :2013 bahwa produk nugget hasil subtitusi tepung ubi jalar ungu terbaik telah memenuhi standar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.