Pre-incubation of software startup is a training and coaching activity to improve understanding of knowledge and skills in developing software. The problem that occurs between education in universities and business incubators is the gap, namely the lack of mastery of knowledge and skills in developing software. The solution to this problem is to develop a framework for pre-incubation activities. In this framework, the methodology is used as a combination of the GROW coaching model, block scheduling, and daily stand-up meeting (daily scrum). If before participating in the pre-incubation the tenant takes 4 months to 6 months to build a website application, then after participating in the pre-incubation the tenant can create a website application within 1 week to 4 weeks.
Kabupaten Banyuwangi provinsi Jawa Timur, merupakan salah produsen beras organik yang berhasil mengekspor produknya ke luar negri. PT. Sirtanio Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memproduksi beras organik di Banyuwangi. Salah satu permasalahan PT. Sirtanio Indonesia yang menjadi mitra dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bagaimana meningkatkan penjualan beras organik di Indonesia khususnya di Banyuwangi. Untuk itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk mengembangkan perusahaan rintisan atau startup guna membantu mitra untuk meningkatlan penjualan beras organik tersebut. Guna mengoptimalkan proses pemetaan masalah dan solusi yang dihadirkan oleh startup tersebut, dalam kegiatan ini dimanfaatkan metode google design sprint. Dengan pemanfaatan metode google design sprint ini, terbukti hanya perlu waktu kurang lebih 1 (satu) tahun, untuk memastikan proses bisnis perusahaan rintisan bisa berjalan dengan baik. Adapun media untuk promosi dan penjualan beras organic, dapat diakses melalui website https://organiku.id. Dari serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat dibuktikan bahwa penjualan beras organik ditingkatkan. Tercatat dari bulan April 2018 sampai dengan Januari 2019, sudah ada transaksi penjualan sebanyak 257 Kilogram (Kg). Sebagai upaya untuk melegalkan proses bisnis perusahaan rintisan ini, maka telah berhasil didirikan badan usaha yang berbentuk perseroan komanditer yang bernama CV. Pipo Organiku, dengan akta notaris nomor 36, tanggal 24 September 2018
Leaf Color Chart (LCC) is a measurement tool that can be used to measure the color intensity of rice leaves. The function of these measurements is to find out how many doses of fertilizer are needed by rice plants. However, readings made by human vision have a high level of subjectivity and risk of error. Therefore we need a method that can minimize errors and the level of subjectivity. One method that can be done is to classify the green color of rice leaves using LAB color space. Rice leaf image taken using a smartphone device is then extracted in RGB format. The color is then converted to LAB color space and then compared to the standard green color in the LCC. The comparison results are then used to classify the colors. The testing results show that the method has the value of accuracy, average precision, and average recall of 54.74%, 54.44%, and 51.16% respectively. Therefore the method can only classify correctly half of the data testing.
Seiring berkembangnya teknologi disegala sektor mulai dari perusahaan hingga pendidikan menuntut untuk para orang yang terlibat untuk menjadi kreatif, hal ini sangat berdampak pada SDN 1 Gitik dimana banyak siswa yang merasakan kesulitan dalam belajar sehingga itu berefek buruk jangka panjang bagi siswa SDN 1 Gitik maupun sekolah sekolah formal lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah sebuah animasi yang nantinya akan membuat belajar para siswa ini menarik, yaitu dengan dibuatkannya animasi media pembelajaran tentang berhitung bagi siswa sekolah dasar dengan metode frame by frame untuk menarik minat para siswa dalam belajar. Diharapkan dengan adanya animasi media embelajaran tentang berhitung ini para siswa lebih memahami dan lebih semangat untuk mempelajari tentang matematika yang di kemas dengan cara yang lebih menarik.
Dalam sebuah proses jual beli produk di koperasi sekolah, terkadang pembeli kebingungan saat membeli suatu produk dan ingin membeli produk lainnya. Jika hal ini terjadi disaat antrian yang cukup panjang, mengakibatkan transaksi yang dilakukan pembeli tersebut akan berlangsung cukup lama dan membuat kasir tidak bisa memproses pembelian berikutnya. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan sebuah teknik atau algoritma yang bisa memberikan rekomendasi produk kepada pembeli. Algoritma yang dipakai adalah algoritma FP-Growth untuk membentuk pola dengan menentukan himpunan data yang sering muncul atau Frequent Item Set dalam sekumpulan data, dan teknik yang dipakai adalah teknik aturan asosiasi atau Association Rule untuk mengidentifikasi masing-masing pola, apakah memenuhi kriteria berupa minimum support dan minimum confidence untuk dijadikan sebuah rule. Hasil penelitian ini berupa sistem penjualan produk dengan fitur rekomendasi produk yang mempunyai konsep pembentukan FP-Tree dalam mencari Frequent Item Set.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.