This research was done to evaluate the bending behavior (load-deflection curve and failuremode) of sandwich structures using Tali Bamboo strips as sandwich skin material. Bending tests wereconducted on sandwich specimens with end grain balsa (3-point bending) and polypropylene (PP)honeycomb cores (4-point bending) to evaluate their bending behavior. From the test results,analytical and numerical models were developed to simulate the observed bending behavior. Themodels are able to simulate the pre-failure bending behavior and failure modes (core shear failure) ofthe specimens. It is also shown that for thin (length/thickness > 20) sandwiches the models are moreaccurate since shear effects are less prominent. With the obtained models a predictive comparison isdone between the PP and balsa cored specimens since the testing configuration for each type wasdifferent. The analysis results show that balsa cored specimens are able to withstand higher transversebending loads due to the higher shear strength of the balsa core. These prediction results are to beproven by specimen testing which is the subject of future research.
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektifitas pembersihan <em>slag </em>pada proses peleburan besi cor. Penelitian ini menghasilkan perhitungan kecepatan terminal slag muncul ke permukaan tanur induksi berdasarkan pendekatan Hukum Stokes pada masing-masing slag yang muncul saat proses peleburan besi cor. Setiap pengecoran besi cor diambil tiga buah sampel berdasarkan waktu tercepat pada slag yang sangat ringan, waktu terlambat yang dimiliki oleh slag terberat dan waktu ekstrem sebagai pembanding. Hasil dari setiap sampel dilakukan pengujian karakterisasi seperti bentuk, ukuran dan komposisi kimia pada setiap sampel yang kemudian disesuaikan dengan perhitungan yang telah dibuat. Karakterisasi dianalisa dengan menggunakan X-ray diffraction, Scanning micrsocope elektro dan energy dispersive spectroscopy micro analysis. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan hukum stokes untuk memprediksi slag mencapai permukaan mendapatkan hasil yang sesuai bahwa seluruh slag mencapai permukaan pada waktu t = 230 s. Slag yang muncul pada waktu t = 300 s merupakan slag yang terbentuk akibat interaksi cairan dengan permukaan yang bukan merupakan slag yang terjadi dari raw material yang digunakan. Penelitian ini berhasil untuk meminimalisir terbentuknya slag pada setiap pengecoran besi cor menggunakan tanur induksi.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.