This study develops a prototype of a weather station with LoRa wireless infrastructure. LoRa is a wireless connectivity technology supporting the internet of things (IoT) system. This technology is an alternative to other wireless connectivity modules that have already been popular such as GSM modules, Wifi Modules and Bluetooth (BLE). The use of the LoRa network serves to increase the range of wireless cells that can reach distances of up to 5 kilometers while still having low power consumption. One LoRa network cell can connect end devices to hundreds of nodes. Weather parameters measured include temperature, humidity, air pressure, rain detection, and wind speed. The prototype consists of Arduino UNO, DHT11 sensor, raindrop sensor, anemometer sensor, BMP180 sensor, LoRa shield, LoRa Gateway, and ThingSpeak web application. While the number of end device nodes built is 3 nodes in one cell. As a result, the system can function properly. This system has the potential to be implemented in urban and rural areas with various types of sensors connected. Between cells can be managed to form a Low Power-Wide Area Network as a wider sensor network.
Dalam sistem Internet of things (IoT), berbagai macam obyek fisik disekitar manusia akan disensor dan direpresentasikan menjadi data digital untuk mendukung produktifitas manusia. Sensor dan aktuator sebagai <em>node</em> akan terhubung satu sama lain untuk diproses oleh sistem cerdas. Ada beberapa pilihan teknologi bagi pengembang sistem IoT untuk mengimplementasikan konektivitas antar <em>node</em> tersebut. Teknologi konektivitas nirkabel tersebut antara lain dengan modul GSM, wifi, bluetooth LE, Zigbee, NB-IoT, Sigfox dan LoRa yang menjadi topik studi ini. Teknologi LoRa dikembangkan terutama diproyeksikan sebagai infrastruktur konektifitas nirkabel pada sistem IoT. Beberapa potensi kelebihan fitur LoRa yang diklaim LoRa Alliance antara lain berdaya rendah; dapat mendukung konektifitas IoT skala luas sampai ribuan <em>node</em> dalam satu sel; dan termasuk dalam kategori jangkauan radio jarak jauh. Studi ini bertujuan untuk menguji performansi jarak jangkauan radio dari modul LoRa OLG01 pada sistem IoT yang dikembangkan pada frekuensi ISM 915MHz di atmosfer Indonesia. Dalam studi ini konfigurasikan <em>node</em> yang terhubung ke <em>gateway</em> agar dapat terhubung ke internet menjadi sistem IoT dengan set SF=7 dan BW= 125 kHz. Pembahasan dibatasi pada pengujian performansi jarak jangkauan dengan parameter RSSI (Received Signal Strength Indicator) dan jarak saat LOS (<em>line of sight</em>) dan non LOS (ada halangan). Jangkauan LoRa saat ini yang berhasil diukur sekitar radius 400m. Jarak jangkauan ini masih belum sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan yaitu sampai radius 5 km, sehingga masih perlu dicari solusi dan konfigurasi yang lebih optimal
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.