Physical and sensory quality of Java Arabica green coffee beans W B Sunarharum, S S Yuwono, N B S W Pangestu et al. Abstract. Drying agricultural product is a post-harvest process that consumes significant energy. It can affect the quality of the product. This paper deals with literature review and field survey of drying methods of coffee beans of Indonesia farmers. The objective is to supply the necessary information on developing continuous solar drier. The results show that intermittent characteristic of sun drying results in a better quality of coffee beans in comparison with constant convective drying. In order to use energy efficiently, the drying process should be divided into several stages. In the first stage when the moist content is high, higher drying air temperature is more effective. After this step, where the moist content is low, lower drying air temperature is better. The field survey of drying coffee beans in Sumatera Utara province reveals that the used drying process is very traditional. It can be divided into two modes and depend on the coffee beans type. The Arabica coffee is firstly fermented and dried to moisture content of 80% using sun drying method, then followed by Green House model of drying up to moisture content about 12%. The latter typically spends 3 days of drying time. On the other hand, The Robusta coffee is dried by exposing to the sun directly without any treatment. After the coffee beans dried follow by peeled process. These findings can be considered to develop a continuous solar drying that suitable for coffee beans drying.
ABSTRAKSeiring peningkatan pemakaian botol plastik menyebabkan timbulnya sampah botol plastik semakin menumpuk. yang menuntut pengelolaannya dilakukan secara benar agar dapat mengatasi penumpukan sampah. Hal ini dapat diatasi dengan banyak cara, antara lain dengan menyusun botol plastik sedemikian rupa, sehingga kapasitas di dalam karung lebih banyak, merancang mesin pencacah yang nantinya akan digunakan untuk mencacah botol plastik sekaligus memperkecil jumlah transportasi yang digunakan pengepul plastik untuk disetorkan ke pabrik daur ulang. Hal ini juga dapat mengurangi dampak sampah botol plastik yang semakin hari semakin banyak terutama di lingkungan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan masalah adalah pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik karena sulit didaur ulang. Pengelolaan sampah hendaknya menerapkan proses -proses, seperti Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace (mengganti barang berpotensi sampah ke arah bahan recycle) seperti yang dilakuan saat ini yaitu mencacah plastik yang nantinya bisa digunakan kembali. Konstruksi yang dirancang dan dibuat pada mesin pencacah botol plastik ini merupakan produk hasil modifikasi, yaitu produk yang sudah ada dengan mengalami perubahan -perubahan baik perubahan dalam bentuk dan ukurannya, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, kualitas, penampilan dan keamanan pada mesin sehingga mudah dalam penggunaannya. Selain itu mesin pencacah botol plastik yang akan dibuat ini bersifat portable sehingga nantinya bisa dikembangkan kembali untuk pencacah sampah plastik berjenis lainnya. Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan menggunakan mesin teknologi tepat guna dapat meningkatkan nilai jual botol plastik bekas karena botol plastik bekas ini dijadikan biji plastik sehingga perusahaan yang menggunakan bahan baku plastik dapat langsung memakainya menjadi produk. Dalam proses menggunakan mesin dipengaruhi oleh model rancangan mata pisau dan rpm mesin. Untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas produk yang maksimal pada model rancangan mata pisau bentuk V dan menggunakan rpm 800 dengan hasil yang didapat bentuk biji plastik yang kecil dan hasil yang didapat 1000 gram per menit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.