AbstrakLatar belakang: Laringomalasia (LM) merupakan penyebab tersering stridor inspirasi kongenital pada bayi. Sekitar 80% kasus merupakan derajat ringan dan sedang yang dapat membaik serta resolusi sampai usia 2 tahun sedangkan 20% merupakan derajat berat yang membutuhkan tindakan pembedahan Tujuan: Mengetahui dan memahami etiologi, diagnosis dan penatalaksanaan laringomalasia. Tinjauan Pustaka: Diagnosis laringomalasia dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang laringoskopi serat optic fleksibel. Etiologi pasti laringomalasia belum diketahui, namun terdapat 3 teori yang diduga berperan yaitu imaturitas kartilago, imaturitas neuromuskular dan abnormalitas anatomi. Terdapat hubungan antara laringomalasia dengan laryngopharyngeal reflux (LPR). Penatalaksanaan konservatif dilakukan pada LM derajat ringan dan sedang sedangkan tindakan pembedahan dilakukan pada derajat berat, laringomalasia dengan komorbid dan laringomalasia yang gagal terapi konservatif. Kesimpulan: Laringomalasia merupakan kolapsnya struktur supraglotis ketika inspirasi yang mengakibatkan adanya stridor inspirasi. Laringomalasia derajat berat dapat mengancam nyawa. Sebagian besar kasus akan resolusi sendiri, namun sekitar 20% memerlukan tindakan pembedahan. Supraglottoplasti merupakan tindakan pembedahan pilihan untuk kasus laringomalasia Kata kunci: Laringomalasia, stridor inspirasi, laringoskopi serat optik fleksibel, supraglottoplasti AbstractBackground : Laryngomalacia (LM) is the most common cause of inspiration stridor in infant. About 80% cases are mild and moderate that can improvement and resolution by 2 years of age, and aboout 20% cases is severe that need surgical intervention. Objective : Knowing and understanding etiology, diagnosis and management of laryngomalacia. Literature review :. Diagnosis of laryngomalacia is obtained from the history, phisical examination and supporting examination such as flexible fibreoptic laryngoscopy (FFL) . The etiology was unknown, but there are some theory that can explain cause of laryngomalacia such as cartilage immaturity, neuromuscular immaturity, an anatomic abnormality. There is corelation between laryngomalacia and laryngopharingeal reflux disease (LPR). Conservative treatment choosing for mild and moderate laryngomalacia and surgical intervention perform for severe laryngomalacia, laryngomalacia with comorbid disease and laryngomalacia which failed with conservative treatment. Conclusion : Laryngomalacia is a condition of supraglottic structure collaps into the airway during inspiratory phase that produce inspiration stridor and can make life threatening. Most of the cases are self limiting resolution, only about 20% need surgical intervention. Supraglottoplasty is the choice surgical procedure for laryngomalacia.
Latar Belakang: Tuba Eustachius patulous (TEP) merupakan suatu keadaan dimana saluran tuba Eustachius (TE) terbuka terus menerus. Terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab TEP, salah satunya adalah penurunan bantalan lemak Ostmann’s sekitar TE akibat penurunan berat badan drastis yang dapat terjadi pada pasien karsinoma saluran cerna. Diagnosis TEP ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik berupa otoskopi serta pemeriksaan penunjang nasoendoskopi, timpanometri dan tes fungsi tuba. Tujuan: Mengetahui hubungan penurunan berat badan dengan TEP pada pasien karsinoma saluran cerna. Metode: Penelitian dilakukan secara analitik dengan metode potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian adalah 24 pasien karsinoma saluran cerna yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penurunan berat badan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu ?15 kg dan >15 kg. Semua data penelitian dilakukan uji perbandingan non parametrik Pearson Chi-Square. Hasil: Dari 24 sampel, didapatkan 1 pasien TEP bilateral dan 1 pasien TEP sinistra. Kedua sampel mengalami penurunan berat badan >15 kg. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan penurunan berat badan dengan TEP pada pasien karsinoma saluran cerna secara statistik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.