QR Code is a type of two-dimensional bar code in the form developed by Denso Wave, a division of Denso Co. Corporation, a perudahaan in Japan, which was published in 1994. Barcode is a symbol marking the real object made of sticks pattern of black and white in order manage computer is easy to recognize a good student attendance data is needed to be able to provide ease in generating student attendance data and is one of the important factors in managing a good attendance data. Management of student attendance by using a QR Code-based Web is an application that will be built in "SMP Negeri 11 of Sukabumi" because attendance is still used is conventional systems, such as pengabsensian with books attendance and report absences still slow, so it can hinder time , to overcome the above problems, the authors propose a way of solving that is the making of a computer application which is expected with this system can reduce and minimize errors and problems that occur. QR Code is a type of two-dimensional bar code in the form developed by Denso Wave, a division of Denso Co. Corporation, a perudahaan in Japan, which was published in 1994. Barcode is a symbol marking the real object made of sticks pattern of black and white in order manage computer is easy to recognize a good student attendance data is needed to be able to provide ease in generating student attendance data and is one of the important factors in managing a good attendance data. Management of student attendance by using a QR Code-based Web is an application that will be built in "SMP Negeri 11 of Sukabumi" because attendance is still used is conventional systems, such as pengabsensian with books attendance and report absences still slow, so it can hinder time , to overcome the above problems, the authors propose a way of solving that is the making of a computer application which is expected with this system can reduce and minimize errors and problems that occur.Keywords : QR Code, Attendance, Web
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Desain penelitian yang digunakan adalah desain dua kelompok dengan pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri di kota Cianjur. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri di kota Cianjur yang diambil secara acak dan terpilih dua kelas sebagai kelompok eksperimen yang mengikuti pendekatan pembelajaran kontekstual dan sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran biasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes. Analisis statistik yang digunakan adalah N-Gain score untuk hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan pendekatan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dengan pembelajaran biasa. Pendekatan Pembelajaran kontekstual memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran matematika.
Mitra dalam PKM merupakan dua kelompok usaha mikro pengrajin anyaman lidi di Desa Kawasen Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis yaitu Wiradhana Raharja berlokasi di Dusun Panimban dan Batukurung Sejahtera. Masalah yang dihadapi mitra saat ini adalah keberlangsungan pengembangan usaha mikro ini kurangnya pengetahuan manajemen usaha. Desain yang dikuasai oleh mitra masih sedikit hanya empat desain yang dikerjakan sangat rentan terhadap persaingan, disisi lain media pemasaran masih menggunakan komunikasi personal serta kurangnya kerjasama dan dukungan dari lingkungan diluar kelompok anyaman lidi. Solusi yang ditawarkan dalam pengembangan mitra usaha anyaman lidi dalam kegiatan pendampingan adalah; meningkatkan pengetahuan mengenai produksi; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha; dan meningkatkan pengetahuan desain dan teknologi pemasaran online. Berdasarkan hasil pelatihan dan pendampingan telah meningkatkan pengetahuan mitra sehingga dapat mengelola usahanya dengan baik melalui menejemen usaha, mulai dari manajemen produksi, manajemen pembukuan, dan manajemen pemasaran. Melalui pelatihan desain, mitra dapat mengelola website secara bersama menambah dan mengisi konten baru dibawah koordinasi desa sehingga meningkatkan peran desa sebagai regulasi dalam kewirausahaan produk unggulan desa. Kegiatan ini memberikan kotribusi bagi peningkatan pengetahuan mitra, peningkatan koordinasi antar pelaku usaha, peningkatan sociopreneurship dan difusi teknologi.
<p><em>The purpose of this study is to analyze the size of the contribution of local taxes to the Ciamis Regency local own revenue. In this study, the formula for the ratio of local tax contribution to local own revenue was formulated. The research method used is a descriptive method with a quantitative approach. Measurement of contributions of local taxes on local own revenue is drawn from the local own revenue structure which consists of local taxes, regional levies, separated regional wealth results, and other legitimate regional income. The results of the study show that the contribution of local taxes to local own revenue is in the very low and low category, because during the 2013-2015 fiscal year the figure was below 26%, while in the 2016-2017 fiscal year it reached a number of 26% -50%. The low contribution of local taxes to local own revenue is due to restaurant taxes stipulated through regional regulation No. 5 of 2011, namely the imposition of a 10% tax on each transaction with consumers is still a lot of rejection from most restaurant managers, with the reason of fear of a decline in consumers.</em></p>
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan inovasi praktik pekerjaan sosial dalam pelayanan sosial anak yang dilakukan pekerja sosial pada masa Covid-19 di Lembaga Rehabilitasi Sosial Anak di Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, focus group discussion dan studi dokumetasi terhadap laporan pekerja sosial dengan memperhatikan protocol kesehatan. Informan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak lima orang pekerja sosial di Panti Rehabilitasi Sosial Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus (PRSAMPK) di Subang dan di Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat inovasi yaitu kegiatan di luar kebiasaan yang dilakukan pekerja sosial dalam penanganan anak selama pandemi COVID-19, baik pada proses asesmen, rencana intervensi, pelaksanaan intervensi, evaluasi dan terminasi. Namun demikian pekerja sosial masih memiliki kendala dalam mengoptimal inovasi praktik pekerjaan sosial dalam melakukan pelayanan sosial pada masa pandemi covid-19. Kendala tersebut diantaranya disebabkan oleh meningkatnya frekuensi beban kerja dalam penanganan anak karena anak binaan berada di lembaga, keterbatasan jumlah pekerja sosial dan fasilitas pendukung untuk kegiatan anak. Hasil penelitian ini merekomendasikan pekerja sosial mulai mencatat temuan-temuan dan keberhasilan dalam pengembangan inovasi yang dilakukan, sehingga menjadi bahan pembelajaran bagi pekerja sosial lainnya. Evidence best practices of social worker becomes a model in handling children during crisis situations in institutional settings.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.