Pendahuluan: Di Indonesia, data Bank Dunia menyebutkan, produksi sampah padat secara nasional mencapai 151.921 ton per hari. Setiap penduduk Indonesia membuang sampah padat rata-rata 0,85 kg per hari. Hal ini masih kerap terjadi di Indonesia dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga lingkungan. Tujuan: kegiatan intervensi ini adalah untuk mengubah perilaku masyarakat dalam pembuangan dan pengelolaan sampah. Metode: observasional menggunakan metode kuantitatif dengan menilai pengetahuan dan tindakan masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang ada di RT/RW 06/02 Desa Cipaku. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket berisi pre-test dan post-test. Hasil: Secara umum kondisi sanitasi di Desa Cipaku masih perlu peningkatan dan perbaikan. Perilaku penanganan sampah oleh masyarakat Desa Cipaku masih kurang baik. Oleh karena itu, kami merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan alternatif yang terpilih adalah program KEPALA Sampah. Pelaksanaan kegiatan intervensi dilaksanakan dalam waktu 14 hari secara berturut turut. Kegiatan utama dalam program Kepala Sampah ini adalah pengangkutan sampah oleh petugas setiap 2x/minggu. Berdasarkan pengolahan data pre-test dan post-test menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,005 (p<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat Desa Cipaku.
Pendahuluan: Peristiwa menyebarnya penyakit virus korona2019 di seluruh dunia menyebabkan kematian. Hasil wawancara dengan Kepala Taman Kanak-kanak (TK) Fajar Indah diperoleh informasi bahwa dalam masa pandemi COVID-19 saat ini, anak-anak sangat membutuhkan pendampingan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama masa pandemi COVID-19 karena tingginya resiko untuk terpapar penyakit. Tujuan: kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat di masa Pandemi Covid-19. Metode: Edukasi dilakukan dengan menggunakan metode kaji tindak dengan pendekatan program tindak partisipatif melalui ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Penyampaian materi juga diberikan melalui perlombaan mewarnai dan penjelasan menggunakan poster bergambar pada proses pembelajaran. Adapun sasaran pada kegiatan ini yaitu anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Fajar Indah Desa Cipaku sebanyak 51 orang. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan oleh fasilitator dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak TK Fajar Indah terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan COVID-19 (p < 0,05). Hal ini ditunjukkan pada peningkatan nilai peserta setelah dilaksanakannya penyuluhan, sebagian besar peserta memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 41 orang (80.4%) dan berpengetahuan cukup sebanyak 10 orang (19.6%). Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan anak-anak TK Fajar Indah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.