Latar Belakang: Aktivitas kerja pemetik teh banyak melibatkan posisi berdiri yang memerlukan kontraksi pada otot tungkai bawah untuk mempertahankan posisi tubuh. Aktivitas tersebut dilakukan hampir setiap hari sehingga dapat memicu timbulnya keluhan musculoskeletal berupa kondisi nyeri spasme otot gastrocnemius yang berdampak pada produktivitas kerja pemetik teh. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pemetik teh. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pre-experimental design (one group pre-test and post-test) dengan melibatkan sebanyak 25 sampel pemetik teh. Penelitian ini menggunakan Numerical Rating Scale sebagai instrumen skala nyeri. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan 3 kali latihan dalam seminggu. Hasil Penelitian: Hasil uji normalitas diperoleh bahwa data tidak terdistribusi normal dengan nilai 0.004 dan 0.045 (p<0.05). Sementara hasil Wilcoxon test menunjukkan nilai sebesar 0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pekerja pemetik teh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.