Salah satu sentra produksi padi sawah di Indonesia adalah Provinsi Sumatera Barat di Kecamatan Harau. Jumlah produksi padi sawah di kecamatan Harau sebesar 45.784 ton tahun 2018 dengan luas tanam 11.266 ha. Namun, permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya tanaman padi di Kecamatan Harau adalah beberapa hama yang sering menyerang tanaman padi antara lain keong emas, tikus, walang sangit, kepinding tanah, wereng, dan burung. Oleh sebab itu sebagian besar petani padi sawah melakukan pengendalian hama dengan menggunakan pestisida kimia. Padahal, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus mengakibatkan ekosistem di sekitar lahan menjadi rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani padi sawah dalam menggunakan pestisida kimia di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2020 di Nagari Sarilamak dan Nagari Gurun Kecamatan Harau. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif berdasarkan persepsi, motif dan sikap petani dalam penggunaan pestisida kimia. Hasil penelitian diperoleh bahwa menurut persepsi petani mutlak melakukan pengendalian dengan penggunaan pestisida kimia dan mengurangi resiko produksi padi menurun/gagal panen; motif petani penggunaan pestisida kimia yang sudah terkenal, terbukti ampuh dan mudah ditemukan di pasar/kios, tetapi tidak berdasarkan pemahaman atas zat aktif yang terkandung dalam pestisida tersebut; dan sikap petani bersedia membayar mahal pestisida yang terbukti ampuh mengendalikan hama padi sawah.. Petani lebih mempertimbangkan resiko kegagalan panen dibandingkan dampak buruk pestisida kimia terhadap lingkungan.
The aims of this research were to describe the processing of sweet corn, to analyze the value-added and distribution of value-added becomes peas,corn on the cob, donuts, grits, and bakwan on the business F1 Aina Batu Hampa. This study was conducted from March to April 2016. The study employed a case study method. The study used Hayami method in analyzing the value added. The results of this study showed that the value added generated by Aina F1 was high. It can be seen through the ratio of value added that is greater than 40 percent and varied among products where; 71.76% for corn peas, 58.65% for corn on the cob, 71.71% for donuts, 74.40% for the grits, and 63,49% for bakwan. The product of Sweet corn that generate the highest value added is grits. The ratio of value added can be seen through the margin value distributed in production factors. The highest of portion of value-added received by the company and the smallest portion value-added received by the labor. The largest distribution margin is for the profit of the company. The company's biggest profits come from corn on the cob, followed by grits, peas, donuts, and bakwan. The largest distribution of other input contributions is bakwan, followed by donuts, peas, grits, and corn of the cob. The distribution of margins received by workers is the smallest part compared to the margins for other input contributions and company profits. The largest distribution is for bakwan , followed by donuts, peas, grits, and corn of the cob.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang sangat tangguh dan memberikan kontribusi signifikan dalam memacu perekonomian di Indonesia. Tujuan dari kegiatan prngabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai manajemen keuangan usaha dan mampu membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya. Metode yang digunakan adalah dengan cara pelatihan. kegiatan pelatihan Pembukuan Sederhana ini sangat membantu para wanita dalam mencatat setiap transaksi keuangan yang berhubungan dengan usahanya. Kesimpulannya kegiatan ini setiap anggota sudah mampu dan sudah mau menerapkan pembukuan ini pada usahanya untuk kelancaran dan perkembangan usahanya. Serta mampu membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.