Latar Belakang: Acne vulgaris adalah penyakit peradangan kronis dari folikel pilosebaseus yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul dan sering dengan bekas luka. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester VIII di Stikes Tana Toraja. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 60 responden kemudian data dianalisis dengan mengunakan uji statistik chi–square. Hasil: Hasil penelitian ini, berdasarkan uji Chi-square diperoleh nilai p-value = 0.602 > α. 0.05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester VIII di STIKES Tana Toraja atau Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris, kemungkinan besar kajadian acne vulgaris yang terjadi pada mahasiswa di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Disarankan kepada responden untuk penelitian selanjutnya agar meneliti faktor lain yang dapat berpengaruh pada acne vulgaris selain pola makan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.