Abstrak - Dengan adanya kemajuan teknologi sebagai pendukung pemrosesan data dan informasi, komputer menjadi kebutuhan pokok perusahaan. Perusahaan dagang, jasa dan industri serta semua sektor ekonomi yang ada pada saat ini sudah menggunakan komputer sebagai pendukung usahanya. Salon adalah usaha yang bergerak dibidang kecantikan. Dalam kegiatan pembayaran pada salon masih manual. Jika terus berlangsung, hal ini tentu akan menghambat perkembangan perusahaan, karena akan menghambat kinerja dan efektifitas bagian administrasi, seperti peluang terjadinya kesalahan pemrosesan, validitas data, penyimpanan data yang tidak terorganisir, ketidak akuratan data dan lain-lain. Perancangan program untuk pembayaran adalah sebuah solusi yang sangat tepat untuk menangani permasalahan yang ada, karena selain membuat sebuah proses pembayaran sangat penting karena sering terjadi kesalahan pada proses pembayaran dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu perancangan program pembayaran pada salon ini dapat mengurangi kesalahan dan peningkatan efisiensi. Jadi akan meningkatkan kemajuan perusahaan. Penulis menggunakan bahasa pemrograman java, karena memiliki keuntungan yaitu memiliki sarana akses data yang lebih cepat, karena lebih sedikit mengetik, secara otomatis kesalahan lebih kecil karena sintaks pemrograman juga tidak perlu dihafalkan lagi karena semuanya telah disediakan di dalam menu pilihana yang tinggal dipilih sesuai kebutuhan dan anda untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi.Kata kunci: Pembayaran jasa, layanan salon, java
The COVID-19 pandemic has made the clinic crowded with patients due to the many symptoms it causes. The clinic provides outpatient services which include consultation with general practitioners, dental care, as well as a pharmacy with a network of midwives and laboratories. The wider access to BPJS Health services will affect the increasing number of patients who will seek treatment using BPJS health facilities at this clinic. The lack of service quality will be one of the obstacles to the level of patient satisfaction. Measurement of service quality is carried out using the fuzzy servqual method. Service quality uses five dimensions contained in servqual, namely tangibles (physical evidence), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), assurance (guarantee), empathy (empathy). The results of this study indicate that the gap value of the five dimensional items tested. The respective GAP values are the first rank for Tangibles with a gap value of 0.46, the second rank for the Responsiveness dimension with a gap value of 0.34, the third rank for the Assurance dimension with a gap value of 0.31, fourth rank Empathy dimension (Empathy) with a gap value of 0.27, the last rank is the Reliability dimension with a gap value of 0.22. All gaps are positive, this is an indication that patients get satisfaction with clinic services in terms of all dimensions tested and what is expected by the appropriate patient.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Servqual yang dianalisa berdasarkan lima dimensi yaitu Tangibles, Reliability, Responsivness, Assurance, Emphaty. Teknik pengumpulan data menggunakan purpose sampling dengan 60 responden dengan 18 pertanyaan. Hasil perhitungan GAP dari lima item dimensi yang diujikan Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka hasil pengukuran terhadap lima dimensi kualitas pelayanan didapatkan 4 dimensi memiliki nilai negatif dan 1 dimensi bernilai positif. Dengan demikian apa yang diharapkan oleh pengunjung parkir belum sesuai dengan kenyataan yang diterima dalam pelayanan. Dalam kelima dimensi servqual ini, nilai gap yang tertinggi adalah dimensi Jaminan (Assurance) dengan nilai gap 0.04 dan nilai gap yang terendah adalah dimensi tangible Tangible dengan nilai gap -0.31. Dari hasil tersebut maka dimensi Tangibles menjadi perhatian bagi pihak area parkir agar lebih meningkatkan kualitas pelayanannya. Dari nilai gap per variabel pernyataan dalam dimensi kualitas pelayanan rata-rata hasil gap dari persepsi dan harapan memiliki nilai negatif sebanyak sebelas variabel dan tujuh variabel pernyataan yang memiliki nilai positif yaitu variabel pernyataan ke 4 petugas cekatan, pertanyaan ke 7 memiliki kemampuan cepat tanggap terhadap komplain, pertanyaan ke 10 petugas bersedia membantu pengunjung ,pertanyaan ke 12 petugas sabar , pertanyaan ke 13 mampu memberi rasa aman dan nyaman, pertanyaan ke14 petugas dapat memberikan penjelasan yang benar dan jujur ,dan pertanyaan ke 17 petugas melayani pengunjung dengan ramah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.