Abstrak Ampas tebu banyak sekali ditemukan dibeberapa titik di wilayah kota Lubuklinggau. Tetapi ampas tebu hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan sehingga dapat mencemari udara. Pemanfaatan limbah ampas tebu jadi pokok utama dari pembahasan ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh limbah ampas tebu dengan tambahan serat kawat bendrat terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton ringan. Perencanaan campuran beton ringan berdasarkan SNI 03-3449-2002 dengan mengunakan campuran batu apung, semen Portland, pasir, air, abu ampas tebu, serat kawat bendrat, dan foaming agent. Penelitian ini menggunakan campuran foaming agent 10%, abu ampas tebu 12%, dan serat kawat bendrat 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% dengan jumlah sampel yaitu 4 benda uji untuk kuat tekan dan 3 benda uji untuk kuat lentur. Hasil kuat tekan rata-rata yang diperoleh berturut-turut sebesar 98,57 kg/cm2, 99,14 kg/cm2, 99,71 kg/cm2, dan 101,59 kg/cm2. Sedangkan hasil kuat lentur rata-rata sebesar 88,3 kg/cm2, 92,7 kg/cm2, 128,0 kg/cm2, 110,3 kg/cm2. Dari nilai yang diperoleh bahwa semakin banyak jumlah serat kawat bendrat yang ditambahkan maka semakin tinggi nilai kuat tekan dan kuat lentur. Kata Kunci : Ampas Tebu, Beton Ringan, Kuat Tekan, Kuat Lentur. Abstract Bagasse can be found at the area of Kota Lubuklinggau. In the mean time, bagasse as type of untapped waste so it impacts towards air pollution. Utilization bagasse is the main subject in this discussion. This research was conducted to determine the influence of bagasse with the addition of bendrat wire fibers towards compressive strength and flexural strength on lightweight concrete. Mixtured lightweight concrete plan based on SNI 03-3449-2002 with mixtured pumice, Portland cement, sands, water, bagasse ash, bendrat wire fiber, and foaming agent. This research used mixture foaming agent 10%, bagasse ash 12%, and bendrat wire fiber 0%, 0.5%, 1%, and 1.5% with number of samples namely 4 testing objects for compressive strength and 3 testing objects for flexural strength. The average of compressive strength successively resulted 98.57kg/cm², 99.14kg/cm², 99.71kg/cm², and 101.59kg/cm². Based on the result mentioned, it can be concluded that the larger number of bendrat wire fibers it will be greater the value of compressive strength. Keywords : Bagasse, Lightweight concrete, compressive strength, Flexural strength.
Angkutan umum memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari mulai dari jenis kendaraan, harga kendaraan, jumlah kapasitas muat penumpang dan lain sebagainya sehingga Biaya Operasi Kendaraaan tiap jenis angkutan umum juga berbeda-beda yang berpengaruh pada tarif penumpang dan jenis Angkutan Umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Biaya Operasi jenis Angkutan Umum Mini Bus Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan) – Singkut (Provinsi Jambi), Untuk mengetahui selisih biaya antar tarif berdasarkan Dinas Perhubungan dengan tarif yang laksanakan saat ini. Pengambilan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara serta mengolahnya dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian angkutan umum rute Lubuk Linggau – Singkut diperoleh Biaya operasi kendaraan mini bus dengan nilai BOK sebesar Rp. 152.578.139,- /tahun dan Rp. 2.337,29/km. Pendapatan bersih kendaraan mini bus sebesar Rp. 39.421.860,-/tahun dan Rp. 603,89/km. Sedangkan Biaya angkutan umum mini bus Rp.41.073,-/Penumpang, tarif yang berlaku saat ini Rp.50.000,-/Penumpang, dimana selisih Rp.8.927,-/Penumpang. Dari hasil analisa data dapat memberikan gambaran bahwa pengusaha angkutan umum memperoleh keuntungan, dimana pendapatan yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi kendaraan.
Kota lubuklingau dan kabupaten Musirawas merupakan daerah yang sedang dan berkembang dan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Untuk kota Lubuklinggau berdasarkan Lubuklinggau dalam Angka tahun 2018 memiliki jumlah seluruh penduduk 222 870 jiwa sedangkan untuk kabupaten Musi Rawas 378 987 jiwa (Kabupaten Musi Rawas dalam angka, 2018). Dilihat dari jumlah penduduk yang tersebar dalam beberapa wilayah administrasi membuat jumlah sampah kertas dan plastik yang digunakan oleh masyarakat cukup banyak.Kertas dan palstik merupakan bahan yang bisa digunakan kembali oleh masyarakat dengan cara menjadikannya bahan yang bisa digunakan kembali (reuse) memalui bahan baku kerajinan rumah tangga, namun pada dasarnya jumlahnya tidak terlalu besar. Melihat potensi limbah kertas dan plastik yang pemanfaatannya belum maksimal, salah satu alternatifnya yaitu dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi pengganti agregat halus untuk batako. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang penting untuk melakukan penelitian tentang Pemanfaatan Limbah Kertas dan limbah plastik sebagai Bahan pembuat bata dan batako Segitiga. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menemukan komposisi yang baik (Job Mix Formula) yang baik untuk bata dan batako segitiga yang berbahan dasar Kertas dan Plastik, Untuk mengetahui kekuatan yang dihasilkan dari bata segitiga yang berbahan dasar Kertas dan Plastik dan Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan biaya harga satuan bata dan batako segitiga yang berbahan dasar Kertas dan Plastik dan harga satuan pekerjaan per m2. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah trial and error. Job Mix Formula yang baik digunakan JMF pada alternatif 2Dari hasil pengujian Kuat Tekan dengan posisi Vertikal jarum alat uji tekan tidak bergerak namun ketika di uji dengan posisi horizontak diperoleh kuat tekan rata-rata untuk alternatif 2 sebesar 81,33 Mpa dan untuk salternatif sampel 4 diperoleh kuat tekan rata-rata adalah sebesar 66,13 Mpa. Kata Kunci: Bata Segitiga, Limbah Plastik, Limbah Kertas, Kuat Tekan
Alat bahasa yang terpenting adalah bunyi walaupun kemudian ditemukan ada juga media tulisan. Bahasa bersifat manusiawi karena bahasa menjadi berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya, bukan makhluk lainnya. Dalam bahasa tulis, kualitas keterampilan berbahasa seseorang tergantung pada kemampuan menulis. Semakin baik kemampuan menyusun kalimat yang dimilikinya, semakin besar pula kemungkinan seseorang terampil menulis. Memahami hal tersebut, dapat dimengerti betapa pentingnya pembelajaran kalimat yang bersistem dan berveriasi di sekolah-sekolah sedini mungkin, untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi melalui Pendekatan Kontekstual dengan Inspirator Lingkungan Sekolah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Wera Tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian adalah PTK, hasil penelitian adalah 1). Penedekatan Kontekstual dapat meningkatkan mutu pembelajaran menulis karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wera , tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dicermati dari perolehan nilai rata-rata siswa yang mengalami peningkatan yang signifikan. Pada hasil tes awal nilai rata-rata siswa hanya mencapai 5,64. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan pada tes siklus I menjadi 6,91 pada hasil tes siklus I, dan meningkat lagi pada hasil tes siklus II, yaitu menjadi 8,02, Demikian pula ketuntasan kelas, mengalami peningkatan dari tes awal yang mencapai 6.26,47%, meningkat menjadi 29,41% pada hasil tes siklus I, meningkat menjadi 11,76% pada hasil tes siklus II. Pendekatan kontekstual dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk berkompotisi di dalam menyusun karangan narasi sesuai dengan ciri-ciri karangan narasi. Perubahan tingkah laku atau sikap menjadi siswa yang kreatif tampak dalam pembelajaran menyusun karangan narasi; 2). Langkah-langkah pendekatan kontekstual di dalam kelas sangat mudah diterapkan dan sederhana, khususnya dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wera. Mengingat langkah-langkah pendekatan kontekstual mengembangkan pemikiran bahwa anak belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan keterampilan barunya. Pendekatan kontekstual mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya, dan menciptakan masyarakat belajar (belajar berkelompok), karena sambil belajar mereka dapat bermain dan berkelompok sebagai masyarakat belajar.
Masyarakat Sukakarya sebagian besar merupakan petani karet dan sebagian juga berpropesi sebagai petani sawit Kondisi harga karet dan sawit yang tidak stabil menyebabkan masyarakat Sukarya mengalami kesulitan ekonomi, sementara biaya hidup semakin bertambah dengan naiknya harga bahan pokok secara terus menerus. Salah satu kebutuhan pokok masyarakat adalah gas, namun harga gas selalu mengalami kenaikan terus menerus. Wacana pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan PT.PERTAMINA untuk menjadikan Kecamatan Sukakarya sebagai pilot project pemasangan gas alam di Kabupaten Musi Rawas merupakan angin segar yang menggembirakan bagi sebagian masyarakat Kecamatan Sukakarya, karena harga pemakaian gas alam jauh lebih murah dibandingkan dengan pemakaian gas dengan menggunakan tabung. Untuk melakukan investasi yang cukup besar maka PT. PERTAMINA (Persero) dilakukan study kelayakan untuk pemsangan gas alam. Dari hasil study kelayakan yang di ambil dari aspek Finansial dan Ekonomi maka Proyek Pemasangan Gas alam berdasarkan kriteria penilaian dengan variasi suku Bunga 5%, 12% dan 15 % diperoleh NPV > 1; IRR dengan i1% = 2,9401, i1% = 5.7955 dan I 5% = 7.7217 diperoleh nilai NPV positif, BCR 1,04 > 1 , PP selama 8,67 tahun yang hasilnya positif dan diatas Nol maka proyek pemasangan gas alam Sukakarya layak untuk dilaksanakan. Salah satu inidikator penurunan tingkat kemiskinan penduduk adalah berkurangnya biaya pengeluaran, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan gas alam maka biaya pengeluaran masyarakat akan mengalami penghematan sebesar 34% - 61 % bila dibandingkan dengan menggunakan gas dalam tabung. Kata kunci: Kelayakan Ekonomi dan Finansial, Penghematan, gas alam
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.