Kepercayaan diri sangat berpengaruh pada kesuksesan siswa, rasa percaya diri siswa dapat mendorong siswa untuk sukses. Dalam konteks pendidikan, ketika siswa memiliki self efficacy yang tinggi, maka mereka mampu termotivasi untuk berhasil mencapai tujuan belajarnya dan menghadapi kesulitan (tugas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari self efficacy siswa pada materi penjumlahan dua bilangan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian siswa dan guru kelas I di SDIT Daarul Istiqlal Kecamatan Patumbak Deli Serdang, Sumatera Utara. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kisaran efikasi diri yang beragam dan memiliki tingkat efikasi diri rata-rata sedang. Siswa dengan efikasi diri yang kuat memiliki tingkat literasi matematika sedang, sedangkan siswa dengan efikasi diri sedang hingga rendah memiliki tingkat literasi matematika yang rendah. Siswa dengan efikasi diri kuat memiliki kemampuan literasi yang lebih unggul daripada mereka yang memiliki efikasi diri sedang dan rendah, dan siswa dengan efikasi diri sedang memiliki kemampuan literasi matematika yang lebih unggul daripada mereka yang memiliki efikasi diri rendah
This research is motivated by the lack of interest in reading elementary school students, especially at SDIT DarulIstiqlal. This study aims to find out what factors cause the lack of interest in reading in students in class VI SDIT DaarulIstiqlal, to find out the role of teachers to increase reading interest in class VI students at SDIT DaarulIstiqlal and to know the role of parents to increase reading interest in students VI. SDIT DaarulIstiqlal, class VI SDIT DarulIstiqlal, Patumbak District, Deli Serdang Regency. This research is descriptive research. The subjects of the study were sixth grade students, teachers and parents of students. Data collection techniques using observation, interviews, and questionnaires. The data analysis technique used descriptive qualitative. The results showed that the internal factors that caused the low reading interest of the sixth graders of SDIT DarulIstiqlalPatumbak were reading skills and lack of reading habits. External factors that cause students' low interest in reading are a less supportive school environment, the role of the library is not maximized, limited books/reading materials, less supportive families, and the influence of watching television and using mobile phones Keywords: Causing factor, Interest in reading, Research
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif guru matematika dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sekolah dasar bagaimana faktor penyebab kesulitan belajar dan solusi yang diusulkan untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh guru selama proses pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang diimplementasikan yaitu diskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan guru kelas IV sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terdapat beberapa perspektif guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yang meliputi:1. Adanya factor internal dan factor eksternal terhadap penyebab kesulitan belajar siswa ; 2. Terdapat kesulitan yang seringkali didapati oleh guru matematika dalam pembelajaran; 3. Strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan dalam proses pembelajaran matematika yaitu dengan melakukan 6M yaitu;1). Menjalin kerjasama kepada orang tua siswa agar dapat mendukung, membimbing, serta mengarahkan siswa dalam belajar. 2). Memastikan kesiapan dan fokus siswa untuk belajar. 3). Memberikan motivasi belajar kepada siswa baik dari guru maupun lingkungan keluarga. 4). Menggunakan strategi serta media yang menarik. 5). Memberikan ruang untuk bereksplorasi. 6). Memberikan soal atau tes pada batas kemampuan siswa.
The Indonesian nation is a culturally diverse society with its plurality. Diversity includes differences in culture, religion, race, language, ethnicity, tradition and so on. This study aims to find out and analyze the views of the people of Tebing Tinggi Pangkatan Village on religious moderation and to find out how the village community responds to the diversity that exists in religious communities. In this study using the interview method as one of the data collection techniques. The conclusion of this study is that multicultural life requires multicultural understanding and awareness that respects differences, pluralism and the willingness to interact with anyone fairly. It requires an attitude of religious moderation, having a tolerant attitude, and not forcing one's will by means of violence.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.