Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk melihat apakah model pembelajaran STAD memiliki pengaruh pada hasil belajar dan juga kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam penelitian ini memanfaatkan jenis penelitian eksperimen dengan metode Quasi-Experimental Design dan juga desain Non-equivalent Control Group Design. Kemudian, teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Sebanyak 35 siswa pada kelas XII OTKP 1 dijadikan sebagai subjek. Teknik analisis data yang dimanfaatkan meliputi: (1) analisa soal; (2) uji normalitas; (3) uji homogenitas; (4) uji hipotesis. Dari hasil penelitian tes pada hasil belajar siswa menunjukkan thitung 4,224 > ttabel 1,994 dan memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan hasil belajar post-test siswa kelompok eksperimen yaitu 88,34 dan kelompok kontrol sebesar 66,41 sehingga diketahui jika model pembelajaran STAD berpengaruh pada hasil belajar. Kemudian pada kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan thitung 4,455 > ttabel 1,994 dan memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan dengan post-test kemampuan berpikir kritis kelompok eksperimen yaitu 82,97 dan kelompok kontrol sebesar 67,55 sehingga dapat diketahui jika model pembelajaran STAD berpengaruh juga pada kemampuan berpikir kritis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.