Sebagian besar petani skala kecil di Indonesia masih bergantung pada tengkulak atau pengepul untuk memasarkan hasil pertaniannya. Sementara kebijakan-kebijakan di pertanian mengarah kepada pemutusan rantai pemasaran yang panjang termasuk menghilangkan keberadaan tengkulak dan pengepul. Kondisi yang kontradiktif ini memotivasi dilakukannya penelitian dengan tujuan untuk mengkaji : 1) berbagai manfaat pengepul bagi petani; 2) tingkat kepentingan kinerja pengepul bagi petani; 3) tingkat kepuasan petani akan kinerja pengepul. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 35 responden petani padi Pandanwangi yang menjual malainya ke pengepul. Responden petani mempunyai karakteristik : didominasi oleh petani laki-laki, berusia di atas 50 tahun, berpendidikan sekolah dasar (SD), sudah berprofesi sebagai petani lebih dari 15 tahun dengan luas garapan lahan rata-rata- satu hektar. Jumlah populasi petani tidak diketahui dengan pasti, maka penentuan responden sebagai sampel dilakukan dengan metode non probability sampling dan teknik purposive sampling. Tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan petani akan keberadaan dan kinerja pengepul merupakan variabel penelitian yang dikaji menggunakan metode analisis Index Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Diperoleh hasil penelitian yang menyimpulkan : 1) Keberadaan pengepul masih dibutuhkan petani karena memberi manfaat antara lain menerima pasokan malai Pandanwangi dalam jumlah berapapun dan dalam kondisi mutu apapun, menanggung biaya-biaya pemasaram dan terkadang menyediakan modal kerja; 2) kinerja pengepul bagi petani dianggap penting dengan skor rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4.14 (skala 1 – 5); dan 3) petani merasa puas dengan kinerja pengepul sebagai agen pemasar dengan skor rata-rata tingkat kepuasan 3.79 (skala 1 – 5) atau dikategorikan puas sebesar 76% (66% < CSI £ 80%). Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa keberadaan pengepul masih diperlukan bagi petani dengan luas lahan garapan relative sempit dan terbatas modal usahataninya. Agar petani tidak terlalu lemah daya tawar harga malai Pandanwangi, para petani perlu bergabung ke dalam kelompok tani.
Tingkat produksi dan konsumsi beras baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten menunjukkan angka yang beragam dari sejumlah sumber yang berbeda. Berdasarkan observasi lapang tahun 2018 di daerah Indikasi Geografis Padi Pandanwangi Cianjur, kondisi tingkat produksi dan konsumsi beras mengalami fluktuasi. Hal ini yang mendasari dilakukan kajian mengenai prospek produksi dan pemasaran beras khususnya Pandanwangi murni di Cianjur. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji: 1) peluang pengembangan produksi padi Pandanwangi di daerah Indikasi Geografis, 2) prospek pemasaran beras Pandanwangi. Data tanggapan mengenai tingkat prospek dan besarnya hambatan pengembangan produksi dan pemasaran beras Pandanwangi diperoleh dari 5 petani dan 3 toko beras di Cianjur. Jumlah responden terbatas disebabkan sedikitnya jumlah petani yang terus menanam Pandanwangi hingga dua tahun terakhir ini, dan tidak semua toko beras menjual beras Pandanwangi murni Cianjur. Sampel diambil dengan teknik non probability purposive sampling dari populasi petani produsen dan pengecer beras yang ada di wilayah pemasaran beras Cianjur. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, dilakukan pengkategorian kelas tingkat prospek dan hambatan. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang sama juga dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat prospek dan hambatan produksi padi Pandanwangi murni Cianjur, berturut-turut pada kategori prospek dan cukup ada hambatan. Nilai skor rata-rata tanggapan responden berturut-turut sebesar 4.08 dan 3.28 pada skala 1 – 4. 2) Tingkat prospek dan hambatan pemasaran beras Pandanwangi murni Cianjur, masing-masing adalah sangat prospek dan cukup ada hambatan dengan nilai skor rata-rata sebesar 4.24 dan 3.39 (skala 1- 4). Kata kunci : prospek, hambatan, produksi, pemasaran, beras Pandanwangi
The objectives of this study are to examine: 1) the influence of product quality, marketing communications and marketing distribution outlet or output channel on consumer trust; 2) dominant factors that influence consumer trust in Cianjur Pandanwangi rice. A descriptive verification method was conducted in order to get an idea of the four dimensions of product quality, the four dimensions of marketing communications and the three dimensions of the marketing distribution channel in building consumer trust in Cianjur Pandanwangi rice. Consumer trust is reflected in transparency, incentives and partnerships. Semantic Differential with numerical rating scale was used to measure 300 responses collected by cross sectional survey. Data processing was conducted by SEM AMOS 22. The result of analysis shows that product quality and distribution channel have significant effects on consumer trust, while marketing communication channel does not give significant influences on consumer trust. Successive dimensions of quality that have significant influences on consumer trust include the rice glutinious texture, purity, color grain of rice and aroma while the output of distribution channel influential to consumer trust includes the diversity of sales volume and easiness to get Pandanwangi rice. These conditions indicate that consumer confidence is not only built from good product quality and ease of availability but also from appropriate communication media reaching the right target. Consumers will trust Pandanwangi rice is purely from Cianjur if it is communicated clearly and transparently.
Sub Terminal Agribisnis (STA) merupakan suatu tempat/sarana pemasaran yang dibangun secara spesifik untuk melayani dan melaksanakan kegiatan distribusi dan pemasaran hasil petanian petani/pelaku usaha pertanian dari sumber produksi ke lokasi tujuan pemasaran. Dalam melakukan distribusi tidak terlepas dari keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) untuk mengurangi kesalahan dalam setiap pelaksanaannya. STA di Kabupaten Cianjur berjalan berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 02 tahun 2018 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengkaji pengaruh SOP terhadap efektivitas layanan STA; (2) Untuk mengkaji pengaruh kebijakan pertanian terhadap efektivitas layanan STA; dan (3) Untuk mengkaji pengaruh simultan SOP dengan kebijakan pertanian terhadap efektivitas layanan STA. Data dikumpulkan dari 66 orang petani pemasok sayuran ke pelaku usaha di STA untuk didistribusikan kembali ke pasar tradisional. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan hasil yang didapat pada penelitian ini adalah SOP berpengaruh signifikan terhadap efektivitas layanan STA, kebijakan pertanian berpengaruh signifikan terhadap efektivitas layanan STA, dan SOP dengan kebijakan pertanian berpengaruh signifikan secara simultan terhadap efektivitas layanan STA. Kata Kunci : Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan pertanian, efektivitas layanan, Sub Terminal Agribisnis.
One of the literacy in the industrial era 4.0 is Information Technology. All forms of information and communication are carried out digitally, including information and delivery of marketing communications. Negri Kopi Sarongge uses Instagram as a medium for delivering product marketing communications. How effective the use of Instagram is in influencing consumer buying decisions is an interesting thing to study. For this reason, research was conducted with the objectives of: 1) examining the effect of the quality of delivering marketing information through Instagram media on its effectiveness; 2) examine the effect of the quantity of marketing information delivery through Instagram on its effectiveness; 3) examine the influence of the quality and quantity of the delivery of marketing communications simultaneously on the effectiveness of the delivery of marketing information; 4) examine the effect of the effectiveness of the delivery of marketing communications on consumers' buying decisions of Coffee Country. Primary data and secondary research data were collected from 100 respondents following the Negri Kopi Sarongge Instagram account. Characteristics of respondents in general are: male dominated (62%), mostly aged 21-30 years (77%), most have bachelor degree (61%) and 42% have attended the longest for more than a year. Followers of an Instagram account are a population whose number can be known with certainty at a certain time period that has been set. Therefore, the sampling technique is probability random sampling and is adjusted to the requirements of the minimum sample size for the path analysis method, which is 100 people. To answer the research objectives, a path analysis was carried out on the data on the variables of communication quality, communication quantity, effectiveness of marketing communication delivery and consumer buying decisions. The results of the study concluded that: 1) the quality of delivery of marketing communications through Instagram has a significant effect on the effectiveness of the delivery of marketing communications; 2) the quantity of delivery of marketing communications through Instagram has a significant effect on the effectiveness of the delivery of marketing communications. Although both have a significant effect, the quality has a greater effect than the quantity effect of the delivery of marketing communications through Instagram. Respectively by 54.6% and 33.8%. The results of the third study stated that the effectiveness of delivering marketing communications through Instagram had a significant effect on consumers' buying decisions in the Sarongge Coffee Country. This condition indicates that the delivery of attractive and sustainable marketing communications through social media Instagram has a positive effect on sales.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.