Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Remaja putri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul Khoer Tasikmalaya pada remaja putri pada usia 14-20 tahun dari 10 orang remaja setelah dilakukan cek kadar Hb didapatkan sebanyak 8 orang (80%) memiliki kadar Hb < 12 gr/dl dan sebanyak 2 orang (20%) memiliki kadar Hb > 12 gr/dl. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe terhadap perubahan kadar Hb pada remaja putri. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian pre eksperimen denganrancangan Pretest-Posstest. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 14-20 tahun yang mengalami anemia ringan sebanyak 28 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri sebelum dilakukan pemberian tablet Fe seluruhnya mengalami anemia ringan yaitu 28 orang (100%), sedangkan sesudah dilakukan pemberian tablet Fe remaja putri tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 27 orang (96,4%). Hasil uji perubahan kadar Hb diperoleh nilai t-hitung sebesar -13,031 dengan tingkat signifikansi (ρvalue) sebesar 0,000, yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian tablet Fe terhadap perubahan kadar Hb pada remaja putri. Hendaknya petugas kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan dan sosialisasi Fe pada remaja mengenai anemia serta melakukan pendekatan dengan pihak pesantren untuk pemantauan kadar Hb pada remaja putri setiap 6 bulan sekali.
Sectio caesarea is a surgical procedure in giving birth with an abdominal incision and uterus that have higher morbidity than normal childbirth. Foot bath treatment is one part of post natal spa can release endorphins in the brain which is a natural pain reliever. The purpose of this research is to determine the effect of foot bath treatment on post SC pain in Melati room RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. This research was used pre eksperimental with pretest posttest design. The research instrument used Numerical Rating Scale (NRS). Sampling technique was used purposive sampling with 30 respondents. Foot bath treatment is done for 15 minutes. The analyzed was by Wilcoxon Signed Rank Test. The result of this research showed that the scale of pain before getting foot bath treatment is mostly moderate pain as many as 26 peoples (87,7%). The scale of pain after getting foot bath treatment is mostly mild pain as many as 25 peoples (83,3%). The result of the statistical test showed p value 0,000 <0,05 it means there is an effect of foot bath treatment to post SC pain.
Sectio caesarea adalah salah satu cara melahirkan, dampak secara fisik akan menyebabkan rasa nyeri pada abdomen dan secara psikologis berdampak terhadap rasa takut dan cemas terhadap nyeri yang dirasakan. Rasa cemas yang berkelanjutan dapat menyebabkan stres, post partum blues bahkan psikosis. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kecemasan adalah menggunakan hipnosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hipnosis terhadap tingkat kecemasan ibu post sectio caesarea di Ruang Marwah Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan quasi experimental design, dengan pendekatan one group pretest-postest design. Penelitian dilakukan pada 10 Januari 2018 -10 Maret 2018 dengan jumlah populasi 127 orang dan sampel 30 orang berdasarkan kriteria inklusi (dijelaskan inklusi dan eksklusinya). Variabel bebas dalam penelitian ini hipnosis sedangkan variabel terikat tingkat kecemasan ibu post sectio caesarea. Pengolahan data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest-postest dengan tingkat signifikasi ρ value 0,001 < 0,05, yang berarti hipnosis berpengaruh terhadap tingkat kecemasan. Penelitian ini tidak memberi efek negatif yang merugikan bagi responden, sehingga hipnosis dianjurkan dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan ibu postsectio caesarea. Kata kunci: Hipnosis, tingkat kecemasan, ibu post sectio caesarea
Menyusui adalah proses pemberian ASI kepada bayi sejak lahir oleh ibu setelah melahirkan. Beberapa faktor bisa menghambat ketersediaan ASI sehingga menyebabkan bayi tidak cukup ASI, salah satunya adalah faktor psikologis ibu. Hypnobreastfeeding dapat membantu ibu meningkatkan produksi ASI dan mengurangi stress laktasi dengan cara menanamkan afirmasi positif ke dalam pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Hypnobreastfeeding terhadap kecukupan ASI pada bayi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment design dengan rancangan penelitian postest only control group design. Populasi yaitu 50 orang ibu hamil multigravida di wilayah kerja Puskesmas Kahuripan. Teknik pengambilan sampling yaitu total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi, terdiri dari 25 orang dengan perlakuan Hypnobreastfeeding, dan 25 orang sebagai kelompok kontrol. Analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Mann Withney U Test. Kecukupan ASI dengan kategori cukup diperoleh hasil sebesar 52% pada kelompok intervensi dan sebesar 24% pada kelompok kontrol. Hasil uji Mann Withney U Test diperoleh hasil dengan (ρvalue) 0,020 kurang dari α (0,05) sehingga H0 ditolak atau terdapat pengaruh hypnobreastfeeding terhadap kecukupan ASI pada bayi. Terdapat pengaruh hypnobreastfeeding terhadap kecukupan ASI pada bayi. Diharapkan bidan terus memberikan pelayanan maksimal untuk keberhasilan ibu menyusui khususnya dengan melakukan Hypnobreastfeeding ini.
Violence against women (KtP) since 2010 continues to increase from year to year, the most prominent types of violence against women are domestic violence / personal relations (domestic violence / RP). The issue of legal protection for brides, especially protection of health insurance as mandated by the Decree of the Minister of Religion in the City of Tasikmalaya has not been implementedoptimally, therefore one of the ways that can be done to improve public knowledge about health is by applying the bride class . The method used in this community service is the formation of the prospective bride class manager and the implementation of the prospective bride class, which aims to improve pre-marital health knowledge in an effort to improve the family health status in the District of Sukaasih Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. This community service has been carried out from April to September 2017. The results of this service are the formation of prospective bride class managers, the implementation of the prospective bride class, and there is an increase in pre-marital knowledge after the prospective bride class.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.