Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tiga aspek strategi bertahan hidup ekonomi rumah tangga petani padi, yaitu: pendapatan, konsumsi, dan tabungan. Analisis menggunakan teori dan hasil penelitian tentang strategi bertahan hidup, pendapatan, konsumsi, dan tabungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani padi rendah atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dalam rangka bertahan hidup, petani mempunyai strategi yang meliputi tiga aspek, yaitu: (1) aspek pendapatan dengan cara efisiensi biaya produksi usaha tani, mencari sumber pendapatan lain, dan mencari pinjaman dari jaringan sosial yang dimiliki; (2) aspek konsumsi dengan cara efisiensi biaya hidup, menggunakan sebagian hasil panen padi untuk di konsumsi sendiri, memanfaatkan lahan kebun di sekitar rumah untuk menanam sayur atau beternak unggas, mengatur kombinasi konsumsi pangan dan non pangan, memanfaatkan jaringan sosial untuk saling membantu keperluan konsumsi; dan (3) aspek tabungan dengan cara memelihara hewan ternak, membeli perhiasan, dan menabung di bank. Tabungan dipengaruhi oleh pendapatan, bukan oleh bunga. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah rendahnya pendapatan usaha tani padi dan adanya kemampuan petani untuk melakukan strategi bertahan hidup dari aspek pedapatan, konsumsi, dan tabungan. Sehingga direkomendasikan kepada pemerintah untuk memfasilitasi upaya petani dalam meningkatkan pendapatan usaha tani melalui input, proses produksi, output dan pemasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga pembelian terhadap permintaan daging sapi, untuk mengetahui pengaruh pendapatan masyarakat terhadap permintaan daging sapi dan untuk mengetahui pengaruh selera masyarakat terhadap permintaan daging sapi di Kabupaten Sampang. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer yakni data hasil observasi dan hasil tanggapan responden dalam bentuk kuisioner dan data sekunder yakni data-data yang diperoleh dari berbagai instansi antara lain Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang. Hasil penelitian ini menunjukkan Keterkaitan antara tingkat harga jual daging berpengaruh terhadap permintaan daging sapi. Hal ini didukung oleh persediaan daging sapi yang mampu mencukupi permintaan masyarakat Kabupaten Sampang sehingga keadaaan ini mampu mengurangi resiko kenaikan harga daging sapi. Total pendapatan masyarakat berpengaruh terhadap permintaan daging sapi dengan tingkat pendapatan masyarakat diatas rata-rata sehingga frekuensi tingkat pembelian daging menjadi tinggi. Selera masyarakat juga terbukti berpengaruh terhadap tingkat permintaan daging sapi dimana hal ini didasari pada selera masyarakat yang mempertimbangkan tingkat kualitas daging sapi yang ada.Kata Kunci: Harga Pembelian, Pendapatan, Selera, Permintaan.
This study aims to analyze the Inter-Regional Cooperation (KAD) institution in the tourism sector in Madura to support Presidential Regulation Number 80 of 2019 concerning the DEWI CEMARA program (Tourism Village with Smart, Independent, and Prosperous Communities). This qualitative research has used the triangulation method for data collection. This study shows great potentials have supported tourism development in Madura; yet, they have complex problems. This problem has led to the establishment of the KAD in the tourism sector in Madura, whose aim is to exploit the regional potential and overcome tourism problems collectively using mutual benefit principles. From 2017 to the present, these objectives have not been achieved due to the following reasons: (1) KAD has not been supported by the commitment of regional heads who are willing to facilitate cross-sector and cross-regional cooperation and resources; (2) KAD has not been supported by cross-sectoral and cross-regional planning documents; (3) no good cooperation occurs among the government, the private sector and the community; and (4) moral hazard such as egoistic/opportunistic, free riders, and tragedy of common are still obviously seen
Lon Malang Beach is a beach tourism destination that is in the process of developing ecotourism. At Lon Beach Malang there is still environmental damage and there is a mismatch between conditions at Lon Malang Beach and Ecotourism standards. So this study aims to analyze how the implementation of ecotourism standards in Lon Beach Malang. Analysis of the implementation of Ecotourism standards at Lon Beach Malang using the standards of the Minister of Home Affairs Number 33 of 2009 and INDECON (Indonesian Ecotourism Network). The results of the study show that the implementation of ecotourism standards in Lon Beach Malang based on Permendagri 33 of 2009 partly does not exist but has been planned and some has existed but is still not good. Meanwhile, the ecotourism standard based on INDECON (Indonesian Ecotourism Network) from 7 fields is only the transportation sector which does not yet exist and has not been planned.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan penguatan usaha mikro batik di desa tanjung bumi kecamatan tanjung bumi kabupaten bangkalan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Hasil penelitian menunjunkan bahwa kondisi usaha mikro batik di Kecamatan Tanjung Bumi mempunyai 6 aspek kekuatan, 6 aspek kelemahan, 6 aspek peluang, 7 aspek kelemahan. Terdapat beberapa strategi yang relevan dengan kondisi sekarang. Adapun alternatif strategi yang dapat digunakan untuk menyusun Perencanaan Penguatan Usaha Mikro Batik di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan selama pandemi antara lain Memanfaatkan pasar sebagai tempat distribusi, promosi batik secara langsung, Memanfaatkan media sosial (whatsapp, instagram, facebook, twitter) untuk memasarkan batik secara online, Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam bentuk pelatihan pemasaran online secara rutin, Pengrajin berpartisipasi dalam pameran untuk mempromosikan batik dengan tujuan meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar, Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam bentuk pelatihan untuk mengembangkan SDM pembatik, Menjalin kerjasama antara pengusaha batik dengan supplier bahan baku pembuatan batik untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas dan mengantisipasi kenaikan bahan baku, Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam bentuk pelatihan untuk memahami pembuatan pembukuan agar dapat mengelola keuangan dengan baik. Kata Kunci: Perencanaan, Usaha Mikro Batik, Analisis SWOT
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.