ABSTRAK Pondok pesantren Al-Miftah belum pernah mendapatkan Pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), baik secara individu maupun lingkungan di pondok pesantren. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hal yang penting diterapkan di pesantren. Karena lingkungan pesantren yang tidak kondusif dalam hal PHBS akan sangat rentan terkena masalah kesehatan. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. memberikan pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat di pondok pesantren. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren Al-Miftah dengan jumlah 50 santriwan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan PHBS di Pondok pesantren. Uji statistik yang dilakukan paired samples t-test. Hasil uji statistik paired samples t-test menunjukkan nilai p-value 0,000 yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dengan hasil peningkatan pengetahuan individu tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren Al-Miftah. Kata Kunci: Pondok Pesantren, PHBS, Pendidikan Kesehatan ABSTRACT Al-Miftah Islamic boarding school has never received education on clean and healthy living behavior (PHBS), both individually and environmentally in islamic boarding schools. Clean and healthy living behaviors are important to be applied in Islamic boarding schools. Because the islamic boarding school environment that is not conducive in terms of PHBS will be very vulnerable to health problems. Clean and healthy living behaviors are health behaviors that are carried out on awareness so that they can help themselves in the health sector. provide education on clean and healthy living behaviors in Islamic boarding schools. The implementation of this community service activity is a lecture on clean and healthy living behaviors in the Al-Miftah Islamic boarding school environment with a total of 50 students. The instrument used is a PHBS knowledge questionnaire at the Islamic boarding school. Statistical tests carried out paired samples t-tests. The results of the paired samples t-test statistical test show p-value 0.000 which means that there is an influence of health education on the level of knowledge about clean and healthy living behaviors (PHBS). This community service went smoothly with the results of increasing individual knowledge about clean and healthy living behaviors in the Al-Miftah Islamic boarding school environment. Keywords: Islamic Boarding School, PHBS, Health Education
Menstrual health management is the management of hygiene and health during menstruation period. Health education about reproductive health is important for adolescent to know, so that they have the correct information and knowledge about the topic. Adolescents who have a poor understanding of genital personal hygiene can cause reproductive health problems such as vaginal discharge and reproductive tract infections. So it is necessary to provide information about reproductive health, especially menstrual hygiene management through health education. The purpose of this community service is to increase the knowledge and self-awareness of young women about the management of hygiene and menstrual health. The method used in this community service is lecture and discussion. The results obtained were an increase in adolescent knowledge about menstrual hygiene. This is evidenced by an increase in knowledge of 14.84% in the posttest results. Abstrak Manajemen kesehatan menstruasi merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat mengalami menstruasi. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi penting untuk diketahui oleh remaja agar mereka memiliki informasi dan pengetahuan yang benar tentang topik tersebut. Remaja yang memiliki pemahaman yang kurang tentang personal hygiene genitalia maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan reproduksi seperti keputihan dan infeksi saluran reproduksi. Sehingga diperlukan adanya pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya manajemen kebersihan menstruasi melalui pendidikan kesehatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran diri remaja putri tentang manajemen kebersihan dan kesehatan menstruasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan diskusi. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang hygiene menstruasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 14,84% pada hasil posttest. Keywords: Adolescent, Health Education, Knowledge, Menstrual hygiene management
Pandemi COVID-19 memicu berbagai permasalahan kejiwaan pada masyarakat umum yang berupa rasa panik, cemas, depresi, dan gangguan obsesif kompulsif. Pembatasan perjalanan, adanya jarak sosial antar individu dan terbatasnya akses pelayanan kesehatan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 juga dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan mental, terutama pada populasi yang rentan yaitu pada ibu hamil. Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan beban yang berat untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Beberapa penelitian menunjukkan kecemasan yang terjadi pada saat kehamilan dapat berdampak buruk terhadap janin. Yogyakarta berada di nomor ke-6 kasus terbanyak COVID-19 per bulan November 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas di wilayah Yogyakarta, yaitu Puskesmas Tegalrejo, Jetis dan Imogiri I. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I, II, dan III yang berjumlah 118 orang. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner data demografi dan Kuesioner Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS) yang sudah dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang, yaitu sebanyak 51 orang (43,2 %). Perlu adanya perhatian khusus pada ibu hamil agar dapat meminimalkan resiko yang terjadi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.