Berdasarkan survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017,prevalensi anemia diantara anak umur 15-12 di indonesia adalah 26%,pada wanita umur 13-18 yaitu 23%. Prevalensi anemia pada lebih rendah dibanding wanita yaitu 17% pada pria berusia 13-18 tahun (Kemenkes,2018). Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Dan Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Pesantren Darul ‘Ulum Aia Pacah Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang telah dilakukan di Pesantren Darul Ulum Aia Pacah Padang pada Bulan Desember – Februari 2021. Populasi semua siswi Pesantren Darul Ulum Aia Pacah Padang yang berjumlah sebanyak 3 kelas. Sampel diambil secara total sampling yang berjumlah 56 siswi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan 50% umur remaja putri yang berumur 18 tahun, (100%) responden sudah mengalami menstruasi, (35,7%) Remaja putri memiliki pengetahuan rendah. ( 39,3%) Remaja Putri Kurang Patuh Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. (14,3%) Remaja Putri Tidak Patuh Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Terdapat hubungan yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah dan Anemia denga Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (p = 0,000). Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah, Diharapkan kepada Tenaga kesehatan untuk dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dan anemia melalui sosialisai atau penyuluhan kesekolah-sekolah secara rutin atau sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Data Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, jumlah kasus BBLR tahun 2015 sebanyak 2,35% dan di Kota Padang sebanyak 2,2%. Untuk menurunkan angka kejadian BBLR di mulai dari perkembangan intrauterine, diantaranya adalah perkembangan plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan berat badan lahir bayi dengan berat plasenta di Praktek Bidan Bersama Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang telah dilakukan di Praktek Bidan Bersama Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang pada bulan April-Juni 2019. Populasi seluruh Ibu Hamil TM III yang akan melahirkan sebanyak 40 orang. Sampel diambil secara accidental sampling yang berjumlah 36 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan 19,4% bayi lahir dengan berat badan lahir rendah. Sebanyak 47,2% berat plasenta tidak normal. Terdapat hubungan berat badan lahir bayi dengan berat plasenta (p = 0,037). Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan berat badan lahir bayi dengan berat plasenta, maka diharapkan agar BPM lebih meningkatkan promosi kesehatan yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan terutama bagi ibu hamil. Perlu menjadi perhatian terhadap pemeriksaan dan melakukan penimbangan berat plasenta serta mencatat hasil penimbangan berat plasenta pada catatan medik ibu yang melahirkan, untuk meningkatkan kesehatan bayi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.