Abstrak:Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar setelah mengikuti kegiatan ini para peserta, yakni pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Wilayah Jabodetabek, mampu memahami dan menyusun laporan cash flows, memahami pajak bagi pelaku UMKM beserta perhtiungannya. Fenomena menunjukkan bahwa para pelaku UMKM di Wilayah Jabodetabek menghadapi kendala dalam memahami dan menyusun laporan cash flows, serta meamhami pajak bagi pelaku UMKM dan perhitungannya. Hal tersebut terjadi karena latar belakang pendidikan yang mereka miliki kurang mendukung kompetensi yang diperlukan, dan minimnya pelatihan terkait yang mereka jalani. Metode yang digunakan adalah pelatihan secara daring yang meliputi ceramah, diskusi dan tanya jawab. Materi pelatihan berupa modul yang berisi materi laporan cash flows dan pajak bagi pelaku UMKM. Materi laporan cash flows berisi tata cara pennetuan saldo kas awal perode; penghitungan kenaikan (penurunan) kas bersih selama periode berjalan yang diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan; serta penentuan saldo kas akhir periode. Materi pajak bagi pelaku UMKM adalah Pajak Penghasilan bagi pelaku UMKM berupa Peraturan pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu sebagai pengganti PP Nomor 46 Tahun 2013. Peserta pelatihan adalah para pelaku UMKM di Wilayah Jabodetabek, berjumlah 150 orang. Analisis terhadap kegiatan dilakukan dengan memberikan skor terhadap pre-test dan post-test yang diberikan kepada para peserta. Selanjutnya skor ini dianalisis untuk menentukan efetivitas kegiatan. Hasil menunjukan bahwa pelatihan ini telah berjalan cukup efektif. Peserta mampu memahami penyusunan cash flows serta memahami pajak UMKM dan perhitungannya secara cukup memadai. Abstract: The aims of this community service activity are that after its completion the participants, consisting of the entrepreneurs of Micro, Small and Medium Enterprises (MSME), should be able to understand and prepare cash flows and to understand MSME tax and its calculation. Phenomena shows that entrepreneurs of MSME faced some constraints in preparing cash flows and understanding MSME tax. The constraints arose due to the lack of their educational background that do not fit the competency needed, and the lack of training they joined. The method used was training consisting of lecturing, discussion and Q-A. Training materials were a module of the preparation of cash flows and MSME tax. The preparation of cash flows consisteng of determing of the beginning balance of cash for the period; determing net cash for the period due to the operating, investing, and financing activities during the period; and determining of the ending balance of cash for the period. The MSME tax conisiting of The decree of the government Number 23 Year of 2018 regarding Income tax for income received or earned by tax payer having certain gross sales replacing The decree of the government Number 46 Year 2013. The participants of this training were the entrepreneurs of MSME of The Jabodetabek area consisting of 150 persons. The activity was analyzed by scoring the pre-test and post-test delivered to the participants. The resulted scores subsequently were analyzed to determine the effectiveness of this activity. The results shows that the training was fairly effective. Participants are able to understand of cash flows preparation, and MSME tax and its calculation in sufficient manner.
Adanya komunitas FOKKALIS (Forum Kolaborasi Komunitas Peduli Sampah) yang berada di Jakarta barat pun akhirnya bergerak untuk mencari cara untuk menanggulagngi sampah yang ada di DKI Jakarta dengan mengelola kembali sampah sampah yang sudah tidak terpakai lalu di kelola menjadi bahan yang berguna dan memiiki nilai jual yang tinggi dan dapat membantu perekonomian para anggota komunitas serta menciptakan inovasi inovasi untuk mengelola sampah menjadi lebih efektif sampah sampah ini berasal dari sampah sampah sekitar daerah DKI Jakarta. Untuk pemasaran selanjutnya, produk produk yang sudah di olah lalu dijualkan kepada masyarakat. Perumasan masalah adalah bagaimana meningkatkan kiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat melalui bank sampah di Cengkareng Jakarta Barat dengan tujuan untuk mengetahui meningkatkan jiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat melalui bank sampah di Cengkareng Jakarta Barat. Permasalahan sampah yang begitu membeludak di wilayah DKI Jakarta sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa sekitar 7 ton lebih perharinya yang dihasilkan oleh penduduk di Jakarta sampah sampah ini di tumpuk di TPS Bantargebang, hal ini membuat TPS Bandar Gebang pun akhirnnya overload karena penumpukan sampah yang tidak terkendali. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini adalah melakukan pelatihan dengan meningkatkan jiwa wirausaha dan pendapatan masyarakat melalui bank sampah melalui bidang wirausaha dan peningkatan pendapatan. Pelatihan ini dilengkapi juga dengan contoh-contoh peningkatan pendapatan guna kesejahteraan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.