Reduce, Reuse, and Recycle is a campaign which aims to reduce the production of waste. Industry used plastic bottle and cans to store the beverage. A research was done by University of Georgia, United States and was published by Wall Street Journal stated that Indonesia is the second predicate country which produced and mismanaged plastic waste in the world. This condition shoud be overcome and this research project was intended to develop reverse vending machine (RVM) to sorting waste of beverage containers either plastic bottles or cans as a campaign to reduce the production of waste. This RVM machine uses barcode scanning as the sorting system to determine whether the plastic bottle or can could be recycled or not. In order to check the weight of the beverage container, a load cell sensor is used to check whether the beverage container is empty or not. The machine will receive the container from the conveyor station, check the weight, and finally transfer it to the sorting station. The container will be sorted as cans or plastic bottle by the aid of barcode scanning and compare it to database. Furthermore, the plastic bottle will be sorted as clear or colored plastic bottle. Unrecyclable plastic or can container or any unemptied container will be classified as rejected container and be returned to the user through the outlet passage. The performance testing was done with 12 different types of plastic bottle and can and 10 samples for each type, so there were total 120 items tested and the result showed that the success rate was 94% while the processing time was varying in between 8 to 13 seconds.
AbstrakPergerakan mekanis benda atau perputaran mesin putar cenderung menyebabkan getaran tambahan. Divais sensor getaran perlu dipasang untuk memonitor tingkat getaran secara kontinyu pada sebuah sistem yang melibatkan mesin putar. Sensor ini diperlukan karena frekuensi dan amplitude getaran tidak dapat dengan mudah diukur secara kuantitatif hanya melalui pengamatan dengan mata manusia atau dengan rabaan tangan. Apabila sinyal getaran dari sistem dengan mesin putar mengadung banyak derau, kemungkinan besar sistem tersebut mengalami gangguan yang dapat berlanjut menjadi kegagalan atau kerusaan lebih parah. Dalam proyek riset eksperimen ini, sebuah model struktur telah dibuat untuk mensimulasikan getaran dan melakukan pengukuran dan monitor kinerja struktur dari segi tingkat getaran yang ditimbulkan pada saat putaran dengan kondisi seimbang dan tidak seimbang.Dalam model terskala ini, sinyal luaran dari sensor getaran diproses awal dalam mikrokontroler dan dikirimkan hasilnya ke PC melalui saluran serial untuk diplotkan ke layar dengan menggunakan perangkat lunak yang dibuat dalam bahasa C. Bentuk gelombang sinyal dapat dipakai untuk analisis getaran lebih lanjut.Batas tingkat getaran maksimum dapat diatur dalam mikrokontroller yang memungkinkan sistem mesin putar dimatikan dalam kondisi getaran yang berlebihan untuk mengurangi tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Hasil dari eksperimen menunjukkan kesesuaian dengan teori bahwa kondisi tidak seimbang pada putaran mesin dapat menimbulkan getaran yang lebih besar dibandingkan dengan kondisi seimbang. Penambahan dan pengurangan massa untuk penyeimbang dapat dilakukan untuk mendapatkan kondisi getaran yang lebih rendah.Kata kunci: Sensor getaran mekanik, mikrokontroler, perangkat lunak plot, model terskala, monitoring.
Abstract
Mechanical movement or motion of a rotating machine normally causes additional vibration. A vibration
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.