This study aims to understand the extent of the Teacher Competency Test results which include: (a) pedagogical competencies, (b) personality competencies for improving the quality of education in Cilangla State Elementary School, Gandasoli State Elementary School, and Babakan Pamoyanan Elementary School in Sukabumi District. This research uses a qualitative approach that produces descriptive data with case study methods. The results of this study indicate that there are obstacles that occur in the implementation of Teacher Competency Tests, namely the extent of the material being tested, especially in the aspects of pedagogical competence, professional competence and lack of mastery in the operation of the teacher's computer. This is what causes the low scores obtained when implementing the Teacher Competency Test. But on the other hand in improving the quality of education, teachers continue to strive to be able to deliver their students to obtain various achievements in school.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring di sd negeri cipaku tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan mengambil sebuah peristiwa (deskripsi). Adapun langkah analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Usaha untuk membuat lebih terpercaya (Credible) proses dan Interpretasi dan temuan dalam yaitu dengan cara melakukan Triangulasi, yaitu informasi yang diperoleh dari beberapa sumber diperiksa silang antara data wawancara dengan data dokumen. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan pembelajaran daring di sekolah dasar negeri cipaku dalam implementasi pembelajaran daring semua guru menggunakan model pembelajaran daring secara sinkron, yaitu aplikasi whatsapp sebagai media pembelajarannya dan pelaksanaan pembelajaran daring, selain daring dilaksanakan pula luring dan kombinasi. Pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya kondisi jaringan yang tidak stabil, tidak semua peserta didik mempunyai fasilitas untuk pelaksanaan pembelajaran daring seperti gawai, ketersediaan paket akses internet, kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran, dan rendahnya motivasi belajar peserta didik adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivan Model Pembelajaran Problem Based Learning di masa pandemic Covid-19 terhadap hasil belajar siswa kelas VI di SDN Tespong Raya, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Data yang dianalisis adalah data kuantitatif yang telah diproses menggunakan aplikasi IBM SPSS 22 Perangkat lunak statistik 22. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Dari uji-t nilai signifikansi dari hasil belajar posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol pada Equal variances assumed berjumlah 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansinya kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan rata-rata yang sebenarnya antara hasil posttest kelas eksperimen dan kelas control .Berdasarkan hasil penrhitungan uji N-Gain score, menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain score untuk kelas eksperimen (Model Problem Based Learning) adalah sebesar 77,6997 atau 77,7% termasuk dalam kategori efektif. Sementara untuk rata-rata N-Gain score untuk kelas kontrol adalah sebesar 36,6072 atau 36,6% termasuk dalam kategori tidak efektif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.