Penyakit infeksi seperti tuberkulosis paru seringkali ditemukan di negara berkembang, tidak terkecuali di Indonesia. Saat terkena infeksi, tubuh akan mengalami hiperkatabolisme sehingga pemenuhan kebutuhan asupan makronutrien sangat dibutuhkan agar tidak terjadi malnutrisi terutama pada fase intensif. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui dan menganalisis hubungan tingkat kecukupan energi dan gizi makro dengan status gizi pasien tuberkulosis paru fase intensif.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang dengan sampel sebanyak 32 responden. Prosedur pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner food recall 2x24 hours. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan software SPSS versi 20.Hasil: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa kecukupan energi p<0,001 (OR=17,0) dan gizi makro (protein p<0,001 (OR=17,0); lemak p=0,0001 (OR=3,7); karbohidrat p<0,001 (OR=1,0)) berkaitan dengan status gizi pasien tuberkulosis paru fase intensif.Kesimpulan: Pasien tuberkulosis diharapkan meningkatkan asupan energi dan zat gizi makro untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada pasien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.