Indonesia is a high-abundance tropical forests country. It plays a critical role in world life because of its species richness than others. One of the forest resources in Indonesia is indigenous forests. Indonesia is rich in local wisdom such as that possessed by indigenous peoples. Indigenous peoples have a potential of the biological resources conservation. As a sustainable management tradition, communities around indigenous forest also have the efforts to preserve the forest. The data collection of community knowledge about plants was conducted by interviews and direct-field observation. Data were analyzed using the index of cultural significance. The results showed that there are 48 species of plants utilized by communities in Hiang Indigenous Forest, 27 species are used as firewoods, 15 species as building materials, seven species of medicinal plants, six species as traditional handicraft ingredients and four species as secondary foods and traditional ritual materials. Most of the widely-used plants by the community are Altingia excels, and Styrax benzoin is used as incense in a traditional ritual.
Zingiberaceae dikenal sebagai tanaman jahe-jahean merupakan famili dari tanaman berbunga monokotil yang terdiri dari sekitar 1600 jenis herba. Kandungan senyawa polifenol (kurkumin) dan minyak atsiri yang terdapat pada zingiberaceace memiliki aktivitas antiiflamasi, antimikroba, anti-diare, antivirus, dan antikanker. Masyarakat lokal (Jambi) telah memanfaatkan jenis-jenis Zingiberaceae sebagai bumbu masak, bahan kosmetik, dan obat tradisional. Penelitian tentang keragaman jenis-jenis Zingiberaceae di Provinsi Jambi belum banyak dilakukan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Zingiberaceae yang ada di Provinsi Jambi yang ditemukan di Pasar Tradisional dan Modern sebagai sumber informasi dasar pengembangan secara budidaya/ ekonomi. Studi obeservasi dilakukan dengan pencatatan secara langusng terhadap Jenis-jenis Zingiberaceace yang ada ditemukan di pasar tradisional dan pasar modern yang ada di provinsi Jambi. Data kemudian dibuat dalam bentuk tabulasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Total 13 jenis Zingiberaceae yang ditemukan di pasar tradisional dan dari 13 jenis tersebut hanya ada 3 jenis saja yang juga ditemukan di pasar modern, yaitu: kunyit, kencur dan jahe merah. Bagian tanaman Zingiberaceae yang paling banyak dimanfaatkan adalah rimpang. Jenis-jenis famili Zingiberaceae yang umum dimanfaatkan oleh masyarakat Jambi adalah Kunyit, Kencur, Jahe Putih, Lengkuas, Kapulaga, Lempuyang, Temu Kunci, Jahe Merah, Bangle, Temu Putih, Temu Ireng, Kecombrang, dan Temulawak. Jenis-jenis tersebut sebagian besar digunakan sebagai obat tradisional dan bumbu masakan. Kata kunci: Pemanfataan, Zingiberaceae, Jambi, Tradisional, Modern.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.