Kinerja sistem komunikasi ditentukan oleh kanal, sehingga pengetahuan model kanal suatu negara menjadi penting. Makalah ini mengusulkan (i) model kanal telekomunikasi generasi ke-lima (5G) Indonesia dan (ii) kerangka kerja untuk menghitung model kanal di lokasi lain di Indonesia. Model kanal dalam makalah ini diciptakan untuk bandwidth 40 MHz pada frekuensi 3,3 GHz dengan parameter riil lapangan. Makalah ini juga menampilkan teori outage performance yang diperoleh dari model kanal 5G Indonesia, kemudian memvalidasi teori outage performance tersebut menggunakan block error rate (BLER) pada cyclic-prefix orthogonal frequency division multiplexing (CP-OFDM) numerology zero dengan complex binary phase shift keying (C-BPSK) standard 5G dan Polar coding. Semua hasil numerik diperoleh dari simulasi komputer menggunakan parameter riil lapangan untuk alam Indonesia. Makalah ini menemukan bahwa kanal 5G Indonesia dapat dimodelkan power delay profile (PDP) dengan 17 path untuk kanal tanpa efek dedaunan dan kurang dari 15 path untuk kanal dengan dedaunan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa redaman daun menyebabkan penurunan kinerja, yang ditandai dengan penurunan jumlah path dan memburuknya outage performance. Kurva outage performance yang diperoleh dari model kanal 5G Indonesia diharapkan menjadi referensi untuk implementasi sistem 5G di Indonesia dalam pengembangan 5G di Indonesia secara optimal, terutama untuk lokasi yang memiliki dedaunan lebat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.