Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran analisis level pemahaman konsep siswa melalui penerapan pembelajaran konseptual interaktif dengan pendekatan multirepresentasi pada materi usaha dan energi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment dengan desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-postest. Subjek dalam penelitian ini adalah 35 siswa kelas X MIA 1 di salah satu SMA Negeri Sumedang. Penelitian ini menggunakan perangkat instrumen tes pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan level pemahaman siswa setelah mendapatkan penerapan pembelajaran. Persentase tertinggi pada level MSU konsep usaha dan energi pada permainan ketapel terjadi peningkatan sebesar 61% sedangkan peningkatan persentase terendah pada level MSU yaitu konsep usaha dan energi pada aplikasi olahraga lompat galah yaitu sebesar 51%. Hasil secara umum, hampir seluruh siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap penerapan pembelajaran konseptual interaktif dengan pendekaan multirepresentasi. Dapat disimpulkan bahwa, penerapan pembelajaran konseptual interaktif dengan pendekatan multirepresentasi dapat meningkatkan level pemahaman konsep pada materi usaha dan energi.

To face the challenges of the industrial revolution 4.0 and society 5.0, the Indonesian nation must continue to prepare quality future generations through education. Educational institutions are required to realize human resources who have creative thinking, critical thinking and problem solving, communicating, and collaborating called 4C. This study aims to get an overview of the implementation of interactive conceptual instruction with multi-representation to optimize the achievement of students' scientific communication skills on momentum and impulse concepts. Employing a descriptive research design with an observation method, this research was conducted at a senior high school in the 2020/2021 academic year. This study involved 20 students in the tenth grade which were selected by using cluster random sampling technique. The scientific communication skills were reflected in three sub-skills, namely scientific writing, group discussion, and knowledge presentation. The results of the study showed that the average values of student scientific communication skills (SCS) from the first to the fourth meeting are 53.3, 66.1, 89.3, and 97.8, respectively. The average value is the result of the average value of scientific communication skills of all respondents in each session. It can be concluded that the implication of interactive conceptual instruction with multi-representation approach can optimize the achievement of students' scientific communication skills on momentum and impulse concepts.