Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), faktor-faktor dari karakteristik perusahaan yang mempengaruhi, dan dampak tingkat pelaporan segmen operasi terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi pada tahun 2010 dan 2011 dari sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan informasi segmen perusahaan di BEI pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 65% dari total pengungkapan yang diwajibkan oleh PSAK 5 mengenai Segmen Operasi. Berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan adanya beberapa faktor karakteristik perusahaan yang mempengaruhi tingkat pengungkapan informasi segmen, yaitu ditemukan bahwa pengungkapan informasi segmen yang lebih luas dari perusahaan yang lebih besar, diaudit oleh KAP Big-4, memiliki tingkat kepemilikan publik yang tinggi, serta mempunyai tingkat leverage dan likuiditas yang tinggi. Akan tetapi, penelitian ini belum dapat membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari pengungkapan informasi segmen terhadap biaya modal ekuitas.
This research aimed to determine the effect of the membership programs on customer loyalty of “Kartu Aku” users at Alfamart Sunan Kalijaga Street, Malang City by involving customer satisfaction as mediating variable. This research employed a quantitative approach with a sample of 161 respondents determined by the Slovin formula. Data collection methods used a questionnaire. Meanwhile, the data analysis technique used SEM (Structural Equation Modeling) PLS, and the mediation test used bootstrapping with help of SmartPLS 3.3.3 software. The result showed that variable membership program had a significant effect on variable customer loyalty with t-statistics value 15,027, variable membership program had a significant effect on variable customer satisfaction with t-statistics value 14,391, variable customer satisfaction had a significant effect on variable customer loyalty with t-statistic value 2,818 and variable customer satisfaction significantly mediated the relationship between variable membership program and variable customer loyalty with t-statistics value 2,772.
Hipertensi dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko semakin meningkatnya penyakit tidak menular. Di Indonesia, pada tahun 2018 terjadi peningkatan kasus penyakit tidak menular dimana ada lima penyakit yang termasuk dalam penyebab kematian terbesar salah satunya yaitu penyakit jantung, kanker, diabetes. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan peningkatan kasus dari penyakit tidak menular antara lain tingginya konsumsi gula/garam/lemak, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, serta kurangnya konsumsi buah dan sayur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks massa tubuh dan tekanan darah serta porsi konsumsi buah dan sayur pada masyarakat di Kelurahan 20 Ilir D-IV Palembang. Pada kegiatan ini, terdapat 33 responden yang terdiri dari 10 laki-laki dan 23 perempuan, dengan rentang usia 23-76 tahun. Sebanyak 18 responden (54,5%) mengalami kelebihan berat badan, dan sebanyak 13 (39,4%) dan 12 (36,4%) responden berturut-turut memiliki hipertensi derajat 1 dan pre-hipertensi. Dari rata-rata porsi konsumsi sayur dan buah dalam 1 kali makan, sebanyak 15 (45,4%) dan 10 (30.3%) responden mengonsumsi sayur dan buah dalam porsi kurang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masih terdapat masyarakat yang mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi kurang, serta memiliki kelebihan berat badan dan hipertensi derajat 1.
The development of urban area such as a Transit Oriented Development (TOD) involves a lot of building materials that are forming the physical environment which rises problems of urban heat island (UHI) and energy consumption. The TOD forming urban corridors that rise urban canyon issues with high air temperature, poor air quality, high energy consumption for air cooling and purifying (HVAC). The common heavyweight building materials that dominate the physical environment of TOD and other urban areas have low specific heat and high heat capacity. Another thermal property of concrete and brick storing the heat energy influence the air temperature during the night. The lightweight modern building materials that are cheap in construction cost show the worse phenomenon in the UHI perspective due to its lower specific heat. This review paper discusses the role of building material in the urban thermal environment such as the TOD area in the energy and environment perspective. The early result shows that both heavyweight and lightweight modern building material have a bad performance for the environment and should be mitigated otherwise our future will become worse. The energy consumption that rises uncontrollably due to bad air quality and high temperature will decrease the liveability level of the urban area.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.