Technological innovations have affected all sectors of life, especially, the financial sector with the emergence of financial technology. One of them is marked by the emergence of Peer-to-Peer Lending ("P2P Lending). Credit Risk Management is essential to P2P Lending as it directly affects business results, therefore it is important for P2P Lending to predict borrowers with the highest probability to become good or bad loans based on their profile or characteristics. In the experiments, five classification algorithms are used, which are Gradient Boosted Trees, Naïve Bayes, Random Forest, Decision Tree and Logistic Regression. The result is two modelling performed well that is Random Forest with accuracy 93.38% and Decision Tree with 92.35%.

Tujuan dari adanya riset ialah guna membentuk portofolio yang optimal pada perusahan sektor kesehatan dari tahun 2019 sampai 2020 dengan menggunakan model Teori Portofolio Modern dan untuk menganalisa risiko dan keuntungan yang dihasilkan portofolio yang optimal sebelum dan sesudah Covid-19. Selain itu untuk menguji pengaruh Covid-19 pada harga saham selama 8 bulan, sebelum dan setelah adanya pengumuman Covid-19 di Indonesia, sehingga bisa merumuskan keputusan berinvestasi. Penggunaan sampelnya dengan memakai 12 perusahaan sector kesehatan yang secara konsisten ada di BEI dan tidak melakukan stock split dengan jumlah observasi adalah 3984 harga saham selama periode Juli 2019 sampai November 2020. Berdasarkan hasil penelitian, investasi optimal, tiga saham yang memiliki tangensi yang tinggi adalah HEAL, SIIDO, dan DVLA, akan tetapi HEAL dan DVLA juga memiliki nilai varians yang tinggi. Hasil empiris penelitian ini berimplikasi pada investor dan pengembangan teori portofolio optimal pada secktor kesehatan.

Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global pada awal tahun 2020 telah menyebabkan perubahan pada berbagai aspek termasuk pada pola kerja. Atas pertimbangan kondisi tersebut maka Internal Audit (IA) menerapkan pelaksanaan audit menggunakan metode remote audit. Tujuan penelitian adalah untuk menilai implementasi remote audit yang dilaksanakan oleh IA dengan menggunakan pendekatan standar International Professional Practices Framework (IPPF) yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) selama masa pandemi. metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian menggunakan studi deskriptif. Hasil dari penelitian adalah perlu adanya penyesuaian cara kerja pada remote audit, terdapat tantangan dalam pelaksanaan remote audit, implementasi remote audit tidak berpengaruh terhadap tingkat assurance dan kualitas audit, dan untuk kedepannya perlu adanya penyesuaian cara kerja untuk pelaksanaan hybrid audit pasca pandemi.

This study aims to describe the digital literacy of economics teachers in online learning as an effect of the COVID-19 pandemic. The approach used in this research is descriptive quantitative approach with explanatory survey method. Simple random sampling techniques was used for collecting the data. From the total population of 135 economics teachers, the researcher took a sample of 56 economics teachers, where this sample was taken from 28 public schools consisting senior high schools and Islamic high school in Tasikmalaya Regency. Respondents were given statements totaling 26 items with two choices, namely Yes and No, then the collected data was given a score based on the Guttman scale. The questionnaires that have been distributed are tabulated for easy calculation. After the data was tabulated, the results were described according to the conditions in the field. The results of this study indicate that the digital literacy of economics teachers in online learning during the Covid 19 pandemic is relatively high, namely 55.30%, however, if viewed from the four aspects of digital literacy skills for the guidance aspect of hypertext, it is still low. Therefore, evaluation is still needed to improve teachers' understanding of hypertext, so that teachers will be more effective in accessing existing information to prepare for online learning.