ANALISIS keSELAMATAN RADIASI KOLIMATOR BAHAN NIKEL PADA BEAMPORT TEMBUS RADIAL REAKTOR KARTINI. Iradiasi adalah meletakan materi tertentu di dalam medan neutron sehingga akan terjadi reaksi antara inti atom dengan neutron. Reaksi tersebut akan menyebabkan materi menjadi radioaktif sehingga memancarkan radiasi. Analisis keselamatan radiasi berupa penentuan laju dosis gamma yang dihasilkan kolimator jika dimasukkan ke dalam beamport tembus radial reaktor Kartini selama enam jam. Hasil analisis menunjukan laju dosis gamma yang dihasilkan kolimator pada jarak 50 cm dari ujung kolimator sebesar 1,5328E-03 mR/jam. Laju dosis tersebut masih dibawah nilai batas dosis yang ditetapkan oleh BAPETEN sebesar 1 mR/jam.

Abstrak Penelitian yang dilakukan di Pabrik Rokok Semanggi Mas Tulungagung ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan analisis Break Even Point sebagai dasar dalam menyusun anggaran penjualan dan perencanaan laba. Permasalahan dalam penelitian ini adalah besarnya realisasi penjualan belum sesuai dengan anggaran penjualan yang telah ditetapkan. Variabel dalam penelitia ini berupa break even point, anggaran penjuakan dan perencanaan laba mengenai 2 produk rokok Semanggi Mas yang paling laku dipasaran yaitu Rokok Roy Mild dan Rokok Bio Mild. Jenis penlitian ini termasuk dalam pendekatan deskriptif kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis dengan memisahkan biaya semi variabel, Analisis Break Event Point, Analisis Margin of Safety, Ratio Contribution Margin dan analisis penjualan minimal. Hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan diperoleh bahwa perencanaan laba kedua produk tersebut juga kurang maksimal, artinya kedua jenis produk tersebut masih rawan untuk mengalami tingkat kerugian khususnya untuk produk rokok Bio Mild. Penerapan analisis Break Even Point secara keseluruhan belum mampu memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai langkah menyusun anggaran penjualan pada periode tahun 2019 dan tahun berikutnya, hal ini terlihat dari pencapaian penjualan produk rokok khususnya Bio mild yang berada di bawah Realisasi penjualan tahun 2019. Kata Kunci : Break Event Point, Anggaran Penjualan, Perencanaan Laba.   Abstract This research, which was conducted at the Semanggi Mas Cigarette Factory, Tulungagung, aims to determine the calculation of Break Even Point analysis as a basis for preparing sales budgets and profit planning. The problem in this research is the amount of sales realization is not in accordance with the sales budget that has been set. The variables in this study are break even points, sales budget and profit planning regarding the 2 most selling Semanggi Mas cigarettes in the market, namely Roy Mild Cigarettes and Bio Mild Cigarettes. This type of research is included in the quantitative descriptive approach, while the data collection techniques used in this research are through interviews, observation and documentation. Analysis technique by separating semi-variable costs, Break Event Point Analysis, Margin of Safety Analysis, Contribution Margin Ratio and minimal sales analysis. The results of the analysis and discussion that have been carried out show that the profit planning of the two products is also less than optimal, meaning that both types of products are still prone to experiencing losses, especially for Bio Mild cigarette products. The application of the Break Even Point analysis as a whole has not been able to provide an overview to the company regarding the steps to prepare a sales budget for the period 2019 and the following year, this can be seen from the achievement of sales of cigarette products, especially Bio mild which is below the sales realization in 2019. Keywords: Break Event Point, Sales Budget, Profit Planning.

ABSTRAKDalam penelitian ini, komposit serat bambu dibuat menjadi panel struktur honeycomb sandwich dan diuji untuk mengukur kemungkinan pemanfaatannya sebagai bahan untuk membuat sudu turbin angin sumbu vertical. Honeycomb sanwich serat bambu yang dibuat memiliki inti (core) yang berbentuk gelombang sinus pada arah memanjang panel. Sebagai pengikat pada komposit ini digunakan resin polyester. Panel honeycomb sandwich yang dibuat memiliki panjang 500mm dan lebar 200mm, sedangkan tebal panel dibuat dengan  dua variasi, yaitu dengan tinggi inti honeycomb 12mm dan  17mm. Panel honeycomb sandwich ini diuji dengan uji bending untuk mendapatkan angka kekuatan lentur (flexural strength) dan angka kekakuan (stiffness). Dari tiga panel yang dibuat identik untuk masih-masing ketinggian inti honeycomb, diperoleh angka kekuatan lentur dan kekakuan terbesar pada panel dengan ketinggian inti honeycomb17mm, yaitu dengan angka kekuatan lentur 0,91kg/mm2 dan angka kekakuan 11,35kg/mmKata kunci: honeycomb sandwich, komposit serat bambu,gelombang sinus,kekuatan lentur, kekakuan.  ABSTRACTIn this research, bamboo fiber composite are made into honeycomb sandwich structure panel and to be tested for its ability as a material for vertical axis wind turbine blades. Bamboo fiber honeycomb sandwich had a sinusoidal-shaped core in the longitudinal direction of the panel. Polyester resin was used as a binder on this composite. The honeycomb panels that have been made have a length of 500mm and a width of 200mm. The thickness of the panels was made of two variations, which was has 12mm and 17mm honeycomb core-height. The honeycomb sandwich panel was tested by bending test to obtain flexural strength and stiffness. From the three panels that have been made in identical dimension for each honeycomb core-height, the highest flexural strength and stiffness was obtained in the specimen with the honeycomb core-height of 17mm, with a flexural strength of 0,91kg/mm2 and astiffness of 11,35kg/mm. Keywords: honeycomb sandwich, bamboo fiber composite, sinusoidal wave,  flexurall strength, stiffness.