Saat ini Universitas Nahdlatul Ulama Blitar masih menggunakan model perkuliahan secara tatap muka, dengan adanya pandemi semua Dosen dituntut untuk melakukan perkuliahan secara Daring (Online) . Selama ini para dosen menggunakan aplikasi yang sudah ada seperti Google Class Room, Google Meet, Edmodo, Zoom untuk perkuliahan online. Dengan perbedaan setiap aplikasi yang digunakan tentunya akan menyulitkan berbagai pihak terutama dalam perekapan nilai. Tujuan dari penelitian ini adalah bisa mengimplementasikan model spiral untuk pengembangan e-learning berbasis moodle di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mahasiswa ilmu komputer. Dalam pengembangan ini menggunakan model spiral, model spiral menunjukan bahwa semakin besar iterasi maka semakin lengkap versi perangkat lunaknya. Dari awal lintasan, ada masalah terhadap kebutuhan pada objektif, alternatif dan batasan serta resiko, maka dibuat prototipe pada engineering untuk memecahkan masalah dan memperbaiki kebutuhan setelah itu customer mengevaluasi hasil engineering lalu mengusulkan perbaikan. Berdasarkan evaluasi dari customer, langkah selanjutnya adalah menganalisis resiko. setelah itu diputuskan jika resiko tidak terlalu besar maka proyek bisa di lanjutkan dan sebaliknya jika resiko terlalu besar maka proyek dapat dihentikan. Untuk mengetahui hasil dari penelitian ini maka dibuat kuesioner evaluasi pelanggan. Dari 52 responden total skor likert adalah 3686 dan indeksnya adalah 82,6 % Setelah didapat nilai indeks nya maka dapat disimpulkan e-learning ini sangat layak diterapkan sebagai alternatif model pembelajaran di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rute jarak terpendek melalui semua 5 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) sekaligus kembali ke PPMI asal keberangkatan dengan metode Algoritma Genetika. Untuk pencarian rute dan optimasi studi kasus Travelling Salesman Problem (TSP), data yang di gunakan dalam rute pengawasan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) ini berdasarkan jarak lokasi antara 5 Perusahaan (PPMI) yang mengacu dari rentang jarak Google Maps. Pada Penerapan algoritma genetika ini mengkombinasikan kromosom sehingga dapat menghasilkan solusi baru atau gen baru dengan menggunakan seleksi, crossover dan mutasi maka akan dibentuk gen baru sehingga hasil penelitian dari Travelling Salesman Problem (TSP) mengunakan Algoritma Genetika ini di dapatkan rute terpendek dan dapat di pastikan bahwa rute yang dilewati merupakan rute optimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.