Mengkudu (Morinda citrifolia L.) telah lama digunakan di Indonesia dan seluruh duniasebagai obat tradisional dan suplemen. Proses ekstraksi dari buah mengkudu menghasilkan ekstrakkental yang kurang dapat diterima oleh masyarakat karena bau dan konsistensinya. Oleh karena itu,perlu adanya alternatif proses pengeringan dari ekstrak kental menjadi ekstrak kering yang tetapdapat menjaga kualitas, efektifitas, dan keamanan dari produk akhirnya. Penelitian ini bertujuan untukmengkarakterisasi dan menentukan penambahan Synthetic Amorphous Silica (SAS) yang palingefektif sebagai bahan pengering pada proses pengeringan ekstrak buah mengkudu. Parameter yangdianalisis meliputi karakteristik fisik dan kimia. Penambahan SAS terhadap ekstrak dengan perbandingan1:2 menunjukkan hasil yang paling efektif terhadap kandungan lembab yaitu 3,20 % ± 0,07.Hasil tersebut selanjutnya dilakukan konfirmasi dengan parameter uji lainnya yaitu sifat alir, distribusiukuran partikel, bobot jenis, profil KLT dan ternyata seluruh hasil dari parameter tersebut sesuaidengan ketentuan. Ekstrak kering hasil pengeringan dengan SAS perbandingan 1:2 memberikankecepatan alir sebesar 11,11 ± 0,2092 g/detik, jumlah fines sebanyak 10,20%, dan kompresibilitassebesar 12,18% ± 0,02.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.