Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon terhadap streesor yang dihadapi oleh seseorang, respon ini dapat menimbulkan kerugian baik kepada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Seseorang yang mengalami perilaku kekerasan sering menunjukan perubahan perilaku seperti mengancam, gaduh, tidak bisa diam, mondar-mandir, gelisah, intonasi suara keras, ekspresi tegang, bicara dengan semangat, agresif, nada suara tinggi dan bergembira secara berlebihan.
Perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Perilaku kekerasan dapat terjadi dalam 2 bentuk yaitu sedang berlangsung Perilaku Kekerasan atau riwayat Perilaku Kekerasan. Faktor penyebab risiko perilaku kekerasan salah satunya adalah situasi berduka yang berkepanjangan dari seseorang karena ditinggal oleh seseorang yang dianggap penting. Jika hal ini tidak terhenti, maka akan menyebabkan perasaan harga diri rendah yang sulit untuk bergaul dengan orang lain
Pasien skizoprenia sering dikaitkan dengan perilaku kekerasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain ataupun berisiko juga dengan lingkungan sekitarnya, baik secara fisik, emosional, seksual, dan verbal. Risiko perilaku kekerasan merupakan gejala dari pasien skizofrenia yang dapat dikontrol melalui terapi Aktivitas Kelompok.Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau arahkan oleh perawat spesialis jiwa atau perawat jiwa yang telah terlatih. Dalam pelaksanaan TAK jumlah Pasien terdiri dari 6 orang, dimana pesertanya 2 Laki-laki dan 4 Perempuan. Hasil dari kegiatan TAK Pasien mampu memperagakan/ mengekspresikan SP Risiko Perilaku Kekerasan, dan mampu mengamati dengan baik jalan nya kegiatan TAK. Setelah mendapatkan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi, pasien di Yayasan pemenang jiwa sumatera terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman tentang cara mengontrol emosi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.