Penelitian ini menelaah penelitian-penelitian sebelumnya mengenai integrasi pengenalan budaya Sunda dalam pembelajaran di tingkat anak usia dini. Adapun literatur-literatur yang dimasukkan dalam penelitian ini adalah literatur berbentuk artikel yang dipublikasikan antara rentang waktu 2019-2022. Pencarian dalam database Google Scholar memunculkan sejumlah 787 literatur, dan hanya 9 artikel jurnal yang dipilih untuk dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, elemen-elemen dari budaya Sunda yang sudah dikenalkan dalam pembelajaran di kalangan anak usia dini, di antaranya, adalah bahasa Sunda, alat transportasi tradisional, alat bertani tradisional, tarian dan permainan tradisional, serta seni tradisional. Pengenalan budaya Sunda tersebut diintegrasikan dalam pembelajaran yang bertujuan meningkatkan keterampilan anak dalam aspek-aspek perkembangan tertentu, yaitu bahasa, fisik motorik, kognitif, dan sosial emosional. Mempertimbangkan karakter pendidikan anak usia dini yang holistik integratif, pengenalan budaya Sunda memiliki potensi untuk diintegrasikan dalam pembelajaran yang menargetkan peningkatkan beberapa aspek perkembangan anak secara simultan.
Tulisan ini merupakan hasil dari kegiatan seminar mengenai peningkatan pemahaman guru PAUD tentang kebencanaan melalui pembelajaran sains. Dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan kebencanaan para guru PAUD dan terkait dengan penyampaian materi terkait kebencanaan pada siswa di sekolah. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para guru PAUD melalui pemberian informasi mengenai kebencanaan, yang disampaikan dalam bentuk pembelajaran sains untuk anak usia dini. Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nusantara Bandung. Dari hasil kuesioner pada akhir kegiatan, nampak bahwa pengetahuan kebencanaan para guru mengalami peningkatan, Diharapkan kegiatan ini nantinya akan memberikan kontribusi pada program mitigasi bencana di sekolah khususnya dan masyarakat tanggap bencana umumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman orang tua siswa taman kanak-kanak tentang gizi seimbang, Metode penelitian dilakukan dengan metode survey menggunakan angket . Teknik pengambilan sampling dengan metode purposive sampling, yaitu orang tua yang menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak kelompok A (4-5 tahun). Hasilnya menunjukkan bahwa pada umumnya orang tua siswa memiliki pemahaman yang merata mengenai gizi seimbang. Pengetahuan gizi seimbang yang dimiliki orang tua menguraikan sikap orang tua terhadap perilaku mengkonsumsi gizi seimbang yang belum sepenuhnya diwujudkan, kemudian norma subjektif setuju maupun tidak setuju yang diyakini oleh orang tua terkait dengan perilaku tersebut , dan persepsi orang tua terhadap kontrol yang dimiliki mereka terkait dengan perilaku mengonsumsi gizi seimbang dipengaruhi oleh factor kebiasaan makan, pengetahuan gizi yang belum seimbang dengan aplikasinya dan pemilihan makan yang disesuaikan dengan kondisi material dan immaterial dari setiap orang tua siswa tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.