TPA Piyungan menampung sampah hingga 550 ton/hari, sehingga air lindi (leachate) yang dihasilkan akan lebih besar dan dapat berdampak pada airtanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pencemaran air lindi pada airtanah di sekitar TPA Piyungan, dan dilakukan dengan menggunakan metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) konfigurasi Wenner Beta, flownet, dan uji sifat fisik-kimia air. Hasil dari penelitian adalah (1) aliran airtanah secara dominan bergerak ke arah Barat Laut dari TPA Piyungan yang merupakan kawasan padat permukiman; (2) hasil geolistrik metode ERT di Dusun Pleret menunjukkan adanya distribusi air lindi pada kedalaman 5-20 m dengan nilai resistivitas 1-3 Ώmeter, sementara kedalaman airtanahnya juga berada pada kedalaman 5-15 meter; (3) hasil pengukuran DHL, TDS, dan salinitas yang menunjukkan sebagian sumur memiliki nilai di atas baku mutu yang dipersyaratkan untuk air minum. Oleh karena itu, airtanah sekitar TPA Piyungan terutama bagian Barat Laut telah tercemar akibat air lindi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.