Hubungan yang tercipta antara manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan dapat memberikan dampak positif maupun negatif seperti terjadinya penyebaran penyakit zoonosis. Leptospirosis merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dianggap penting keberadaannya. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan karena adanya bakteri Leptospira sp. yang disebarkan melalui urine hewan yang terinfeksi. Hewan yang dapat menyebarkan bakteri Leptospira sp. yaitu sapi, anjing, babi, dan tikus. Namun hewan yang menjadi sumber utama penularan penyakit leptospira adalah tikus. Penularan leptospirosis rentan terjadi melalui air. Anak-anak rentan tertular leptospirosis ketika bermain air saat musim hujan. MIS Al Huda berada di Desa Pucakwangi yang mana sering dijumpai tikus di lingkungan tersebut. Hal ini yang mendasari diadakannya sosialisasi peranan tikus sebagai hewan penular leptospirosis di MIS Al Huda. Dari data kuisioner didapatkan hasil pengetahuan dasar siswa mengenai leptospirosis sebesar 15,38% dari kelas 4, 23,78% dari kelas 5 dan 27,50% dari siswa kelas 6. Kemudian setelah dilakukan sosialisasi, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa sebesar 83,08% pada siswa kelas 4, 66,18% pada siswa kelas 5 dan 69,98% pada siswa kelas 6.    Â
Tikus adalah urban animal sekaligus sumber patogen dan reservoir berbagai penyakit yang berbahaya bagi Kesehatan masyarakat. Bentuk penularan penyakit melalui tikus dapat terjadi secara direct maupun indirect. Masyarakat desa Pucakwangi Kabupaten Lamongan umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Berdasarkan hasil survei permasalahan yang terjadi di desa tersebut adalah intensitas masyarakat untuk bertemu tikus sangat tinggi yaitu 65% khususnya di sawah dan rumah. Disisi lain, tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit zoonosis dan Rodent-borne disease masih rendah. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat penting untuk dilakukan berfokus terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menghadapi potensi dan resiko bahaya yang ditimbulkan oleh Tikus. Hasil dari kegiatan ini antara lain mampu meningkatkan pemahaman masyarakat sebesar 100%. Kegiatan ini juga dapat mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat selama ini dalam menghadapi tikus diantaranya dengan penggunaan racun tikus, lem tikus, jebakan tikus, dipukul dan ditembak. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan sistem One health demi terwujudnya Kesehatan masyarakat yang lebih baik. Lebih lanjut, perlu peningkatan partisipasi aktif masyarakat dengan kegiatan pendampingan agar terbentuk sikap kepedulian terhadap penyakit zoonosis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.