Early childhood sexual development has not received special attention in the curriculum or early childhood achievement standars (STPPA). Keywords: developmental, sexual, two year old childAbstrak: Perkembangan seksual anak usia dini belum mendapat perhatian khusus dalam kurikulum atau Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) usia dini. Padahal persoalan seksual sudah menjadi isu nasional yang sudah menuntut untuk dicari penyelesaiannya. Penelitian ini didisain dengan tujuan untuk menemukan bagaimana tahap perkembangan seksual anak usia dua tahun (Zakia) sebagai gambaran persiapan untuk penelitian lanjutan dalam mendisain model pendidikan seksual yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan merujuk pada metode kualitatif naturalistik dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi berupa foto dan video. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa anak berusia dua tahun (Zakia) sudah mampu melakukan kegiatan yang mengarah pada pengembangan seksualnya seperti pengenalan anatomi tubuh, pengenalan diri, adab dan kebersihan tubuh. Aspek perkembangan seksual dipengaruhi oleh aspek pengembangan lain seperti kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial dan emosional serta aspek yang berasal dari luar dirinya seperti cuaca dan lingkungan. KataKunci:perkembangan, seksual, anak usia dua tahun PENDAHULUANProses pencapaian kematangan seksual dimulai pada saat pembuahan dan berakhir pada saat kematian. Hal ini dipengaruhi oleh kematangan biologis yang sesuai
Rendahnya moral suatu bangsa mengharuskan dunia pendidikan ikut serta dalam mengambil solusi untuk menangani masalah yang ada. Salah satunya dengan penguatan pendidikan karakter yang dimulai dari usia dini atau memasuki jenjang sekolah dasar. Selain orang tua dan masyarakat, sekolah memiliki peran tidak kalah penting. Oleh sebab itu, pemerintah mewajibkan pengimplementasian penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Di beberapa wilayah di Indonesia sudah banyak sekolah yang menerapkan penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum, salah satu sekolah yang telah menerapkannya yaitu SD Lab School FIP UMJ, di Tangerang Selatan. Implementasi yang diterapkan adalah penguatan pendidikan karakter religius berbasis Al Quran melalui metode qira’ati. Melalui penguatan religius dengan metode qira’ati diharapkan dapat memperkuat karakter agar tidak melakukan penyimpangan moral. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi, faktor pendukung serta penghambat dari program penguatan karakter religius berbasis Al Quran melalui metode qira’ati di SD Lab School FIP UMJ. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kuisioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode qira’ati yang diterapkan di SD Lab School FIP UMJ dapat menguatkan karakter religius pada peserta didik kelas 2 SD Lab School FIP UMJ. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan qira’ati yaitu perubahan suasan hati peserta didik. Akan tetapi hal ini menjadi tantangan bagi guru qira’ati dan pihak sekolah untuk menjaga suasana hati dan lingkungan peserta didik agar tetap stabil dan konsisten. Faktor pendukung dari kegiatan qira’ati sendiri yakni tersedianya fasilitas yang mengumpuni pelaksanaan qira’ati.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.