Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh organomatrixpriming dalam memperbaiki mutu fisiologis benih cabai. Benih yang digunakan adalah benih cabai varietas Ciko yang telah disimpan selama dua tahun dengan daya berkecambah 74,67%. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal. Terdapat delapan perlakuan dan lima ulangan. Bahan organomatrixpriming yang diujikan adalah akuades, air kelapa, pupuk organik cair plus, tauge, tauge fermentasi, bonggol pisang, bonggol pisang fermentasi. Organomatrixpriming dilakukan menggunakan media zeolit selama 4 hari, kemudian dilanjutkan dengan pengujian perkecambahan menggunakan metode UKDdp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan pupuk organik cair plus dan bonggol pisang fermentasi dapat memperbaiki viabilitas benih cabai serta memenuhi standar daya berkecambah benih menurut Balitsa dan SNI yaitu ≥85%. Tetapi organomatrixpriming yang lain tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih. Perlakuan tauge fermentasi justru menurunkan seluruh variabel mutu fisiologis. Infeksi Aspergillus yang menyebabkan benih busuk dan tumbuh abnormal saat pengujian perkecambahan paling tinggi terdapat pada perlakuan tauge. Kata kunci : benih cabai, organomatrixpriming, viabilitas, vigor
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.