Makalah ini di buat untuk membahas tentang apa yang menjadi kendala dari zakat yg ada di Indonesia padahal jika kita lihat Indonesia merupakan salah satu negara mayoritas muslim terbanyak di dunia dgn potensi zakat yang sangat besar tapi realisasinya tidak sejalan dgn potensi. Kami sebagai pemateri mengambil judul "manajemen pengawasan OPZ" judul ini kami ambil dgn alasan untuk mengkaji dan melihat realita yang ada tentang bagaimana pengawasan dari opz itu sendiri apakah sudah melakukan tugasnya dengan baik atau malah sebaliknya.
Makalah ini di buat karena adanya keresahan yang tercipta di negara kita ini, yang mana Indonesia merupakan salah satu negara mayoritas Islam terbanyak di dunia dgn potensi zakat yg besar tapi realita yang ada tidak seperti itu. Kami sebagai pemateri mengambil materi "manajemen pengawasan OPZ" dengan harapan ingin mengkaji dengan melihat realita yg ada
Latar Belakang: Retensi adalah pengurangan atau penyusutan jumlah formulir yang terdapat di dalam dokumen rekam medis pasien. Hasil observasi di rumah sakit AU dr. M. Salamun bahwa petugas rekam medis mengalami kesulitan pengambilan maupun pengembalian rekam medis, dikarenakan dokumen yang semakin bertambah dengan bertambah jumlah pasien yang datang. Jika hal ini terjadi maka akan mempersulit petugas rekam medis dalam menjalankan tugasnya yang memungkinkan hal itu menyebabkan missfile. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui tahapan pelaksanaan retensi di Rumah Sakit Angkatan Udara Dr.M.Salamun. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana deskriptif sendiri adalah menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan melalui observasi dan wawancara kepada kepala rekam medis dan petugas khusus yang mana hasil dalam penelitian. Variabel dari penelitian ini adalah berkas rekam medis inaktif serta tahapan pelaksanaan retensi.populasi pada penelitian ini berjumlah 3000 berkas rekam medis pada bulan April – juni 2021 dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling dimana semua populasi merupakan sampel. Hasil: Rumah sakit telah memiliki kebijakan dalam meretensi, namun belum memakai sistem RJA, dan untuk ruang penyimpanan inaktif rumah sakit telah memiliki ruang khusus, sehingga hal itu sangat memudahkan petugas dalam kegiatan memilah dokumen rekam medis aktif ke inaktif dan meretensinya. Kesimpulan: Rumah sakit AU dr.M. Salamun sudah memiliki kebijakan tersendiri dalam meretensi dokumen rekam medis, hanya saja sistem RJA belum diterapkan, rumah sakit melakukan pemilahan dokumen rekam medis dan meretensi diwaktu yang telah di jadwalkan, tahap akhir pelaksanaan retensi rumah sakit AU dr.M. Salamun telah memiliki ruang inaktif yang terpisah dengan ruang aktif, maka hal ini lebih mempermudah untuk petugas meretensi dokumen yang telah masuk ke ruang inaktif untuk meretensi dokumen yang sudah mencapai batas waktu penyimpanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.