Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas untuk mengurangi produk cacat pada PT. Asera Tirta Posidonia Kota Palopo. Penelitian ini akan dilakukan pada PT. Asera Tirta Posidonia Kota Palopo dengan data yang digunakan yakni data sekunder. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu metode dengan cara mengumpulkan data dan mendeskriptifkan atau menjelaskan data-data tersebut berdasarkan kriteria-kriteria umum yang berlaku dan hal-hal yang ditemukan di lapangan. Dari hasil yang didapatkan bahwa pengendalian biaya kualitas untuk mengurangi produk cacat PT. Asera Tirta Posidonia Kota Palopo menggunakan analisis menghitung total biaya kualitas dan jumah optimal, menghitung total produk cacat/rusak, menghitung garis pusat Central Line (CL), menghitung batas kendali bawah atau Upper Control Limit (UCL), dan menghitung batas kendali bawah atau lower control limit (LCL) menunjukkan bahwa biaya kualitas yang tinggi mampu mengurangi produk cacat PT. Asera Tirta Posidonia Kota Palopo untuk tahun 2016 dengan total biaya kualitas Rp 27.854.052 dan jumlah produksi optimal sebesar 696.379 perdos setiap bulan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel pengaruh Disiplin kerja dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo. Hasil analisis data dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= 6.246 + 0.756X1 + 0.066X2 + e, artinya apabila nilai variabel Disiplin Kerja dan Pelatihan nilainya sama dengan nol atau dalam keadaan Konstan, maka nilai varaiabel Kinerja Karyawan pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo sebesar 6.246. Jika nilai koefisien regresi untuk variabel Disiplin kerja sebesar 0.756, artinya bahwa apabila Disiplin Kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo dan jika nilai koefisien regresi untuk variabel pelatihan finansial sebesar 0.066, artinya bahwa apabila variabel pelatihan menurun sebesar satu satuan maka akan mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo sebesar 0.066 satuan. Dari hasil analisis koefisien determinasi, diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.522. Hal ini berarti variabel Disiplin Kerja dan Pelatihan berpengaruh sebesar 52,2% terdapat peningkatan variabel Kinerja Karyawan pada PT.Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo sedangkan sisanya sebanyak 47,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitin ini. Hasil pengujian parsial untuk variabel Disiplin Kerja, nilai Thitung (4.266) > Ttabel (2.086) dan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.005, maka dapat disimpulkan bahwa Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo dan untuk variabel Pelatihan menunjukkan nilai Thitung (0.526) < Ttabel (2.086) Dan signikansi sebesar 0.675 > 0.005, maka dapat disimpulkan bahwa Pelatihan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo. Nilai Fhitung (10.916) > (3.49) dan signifikansi sebesar 0.001 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Disiplin Kerja dan Pelatihan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawa pada PT. Kumala Motor Sejahtera Kota Palopo.

Berkah limpahan dan rahmat Tuhan yang Maha Esa kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah” guna memenuhi tugas mata kuliah Dinamika Populasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang dasar dan manfaat pembelajaran yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap pemberian kredit Briguna (kredit pegawai) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Unit Sidomukti. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Unit Sidomukti, Kec. Bone-Bone, Kab. Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan terhitung dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan sampel. Simpulan dari penelitian ini adalah variabel Tingkat Suku Bunga (X) berpengaruh terhadap Pemberian Kredit Briguna (Y) pada Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, Unit Sidomukti Kec. Bone-Bone, Kab. Luwu Utara, pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel koefisien hasil regresi yang menunjukkan nilai signikannya sebesar 0,037 lebih kecil dari 0,05 atau 0,037 < 0,05, artinya hipotesis diterima. Besarnya pengaruh atau kontribusi dari variabel bebas dapat dilihat dari nilai R Square sebesar 0,812. Hal ini berarti bahwa kemampuan variabel tingkat suku bunga memberikan kontribusi terhadap variabel Pemberian Kredit Briguna pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Unit Sidomukti, Kec. Bone-Bone, Kab. Luwu Utara sebesar 81,2%, sedangkan 18,88% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti

Anggaran mempunyai peranan yang penting dalam perusahaan sehubungan dengan kebijakan manajemen terhadap pendapatan dan biaya yang disusun. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam menyusun anggaran terlebih dahulu diperlukan analisis sehingga anggaran yang disusun tidak terlalu menyimpang jauh dari realisasinya. Penelitian dilakukan pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Palopo dengan tujuan apakah anggaran biaya dapat dijadikan sebagai alat pengendalian manajemen pada kantor wilayah PT. Pegadaian (Persero) Cabang Palopo. Permasalahn yang ditemui penulis yaitu masalah penyusunan anggaran biaya, bahwa masih adanya terdapat selisih (Variance) anggaran dengan realisasinya, baik selisih menguntungkan (Favorable) maupun selisih tidak menguntungkan (Unfavorable). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa anggaran biaya belum sepenuhnya berperan sebagai alat pengendalin manajemen pada Kantor wilayah PT. Pegadaian (Persero) Cabang Palopo masih kurang efektif karena masih terjadi penyimpangan baik itu penyimpangan menguntungkan (favorable) maupun penyimpangan tidak menguntungkan (unfavorable).