<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Keberagaman Gender, Keberagaman Kebangsaan, Dan Pendidikan Dewan Komisaris Dan Direksi terhadap <em>Corporate Social Responsibility </em>(CSR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan laporan tahunan (<em>annual report</em>) seluruh perusahaan manufaktur yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia periode 2018-2019. Metode sampling yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>sehingga diperoleh sampel sebanyak 150 perusahaan manufaktur. <em>Corporate Social Responsibility </em>(CSR) merupakan salah satu bentuk komitmen yang diberikan perusahaan kepada lingkungan sekitarnya. <em>Corporate Social Responsibility </em>(CSR) mengacu pada kepedulian sosial perusahaan untuk kepentingan masyarakat sekitar, sehingga perusahaan dapat menjaga citra perusahaan di masyarakat. Tidak hanya mencari keuntungan terbaik, tetapi juga menjaga kondisi lingkungan sosial.</p><p> Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Keberagaman Gender tidak berpengaruh terhadap <em>Corporate Social Responsibility </em>(CSR). Variabel Keberagaman Kebangsaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap <em>Corporate Social Responsibility </em>(CSR). Dan Pendidikan Dewan Komisaris Dan Direksi tidak berpengaruh terhadap <em>Corporate Social Responsibility </em>(CSR).</p><p><strong>Kata kunci: </strong>Keberagaman Gender, Keberagaman Kebangsaan, Pendidikan Dewan Komisaris Dan Direksi<em>. Corporate Social Responsibility (CSR)</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.